Intimidasi yang berasal dari lingkungan dapat megakibatkan anak kucing tidak bersela untuk makan.
Intimidasi itu bisa berasal dari kemunculan anak kucing lain hingga hewan berbulu lainnya.
Sementara itu, kehilangan nafsu makan pada kucing dewasa juga sangat mungkin terjadi.
Namun, untuk memastikan penyebabnya, Anda perlu melakukan pemeriksaan fisik kucing ke dokter hewan. Untuk diagnosisnya bisa melalui tes darah atau rontgen.
Berikut beberapa kemungkinan mengapa kucing dewasa Anda tidak mau makan.
Seperti pada anak kucing, infeksi saluran pernapasan atas dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada kucing dewasa.
Infeksi saluran pernapasan ini bisa berupa polip hidung atau tumor.
Penyakit gigi yang dialaminya juga bisa membuat kucing tidak mau makan.
Kucing dewasa bisa mengalami permasalahan gigi seperti karang gigi, radang gusi, dan peradangan pada jaringan mulut.
Biasanya, permasalahan gigi ini ditandai dengan munculnya bau mulut, keluar air liur, dan darah dari mulut.
Baca juga: Mengapa Kucing Menatap Kita Berlama-lama? Ini Alasannya
Ada banyak masalah pencernaan yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan pada kucing, misalnya menelan benda asing, kanker, pankreatitis, radang usus, sembelit, hingga mual.
Sama halnya dengan manusia, kucing juga mempunyai emosi. Faktor ini juga bisa mempengaruhi kucing yang tidak mau makan.
Kucing yang tidak mau makan bisa disebabkan karena merasa cemas atau depresi.
Stres dan kecemasan tersebut bisa disebabkan oleh perubahan lingkungan rumah, anggota keluarga baru, penataan ulang makanan, hingga konflik antar hewan.
Baca juga: Cara Menaikkan Berat Badan Kucing yang Terlalu Kurus