Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ilmiah Mengapa Orang Suka Traveling

Kompas.com - 28/09/2022, 11:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bepergian atau traveling membawa kebahagian dan kecanduan bagi sebagian orang.

Bahkan, beberapa orang merasa tak betah jika harus menetap di satu tempat tanpa mengeksplor daerah-daerah lain.

Meski tak berlaku bagi semua orang, tetapi manusia pada dasarnya merupakan pengembara dan suka bepergian.

Perjalanan membawa orang keluar dari zona nyaman serta memberikan pengalaman untuk merasakan dan mencoba hal baru.

Lantas, adakah alasan ilmiah mengapa orang suka traveling?

Baca juga: Yuri Gagarin, Manusia Pertama yang Bepergian ke Luar Angkasa

Mengapa orang suka bepergian?

Ternyata, ada alasan ilmiah mengapa orang suka bepergian atau mengeksplor tempat-tempat baru yang belum pernah didatanginya.

Dikutip dari Daily Sabah (29/6/2022), beberapa penelitian menunjukkan bahwa traveling memberikan seseorang kebahagiaan.

Kebahagiaan itu datang dari dalam tubuh, tepatnya karena adanya hormon dopamin.

Dopamin merupakan hormon pengendali emosi yang memengaruhi munculnya perasaan senang, seperti bahagia, percaya diri, dan jatuh cinta.

Karena perannya, hormon ini kerap disebut sebagai hormon bahagia.

Saat dopamin disekresikan atau dilepaskan dalam jumlah banyak, seseorang akan merasa bahagia dan senang. Sebaliknya, jika tingkat dopamin rendah, maka seseorang akan kehilangan motivasi.

Baca juga: Mengenal 4 Hormon Kebahagiaan yang Dapat Mendukung Kesehatan Mental

Dopamin dan DRD4

Menurut penelitian, orang dengan kadar dopamin tinggi dianggap memiliki gen Dopamin Receptor D4 atau DRD4. Gen DRD4 ini dikaitkan dengan berbagai macam kecanduan.

Untuk itu, terdapat hubungan antara kelebihan dopamin dengan kecanduan seseorang untuk bepergian.

Ahli biologi dari Kinsey Institute, sebuah lembaga studi di bawah Indiana University, Amerika Serikat, Justin Garcia, turut menjelaskan hubungan dopamin dan gen DRD4 dengan bepergian.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com