Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia dan BBM di Inggris Turun, Bagaimana di Indonesia? Ini Kata Pertamina

Kompas.com - 25/09/2022, 17:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Harga minyak mentah dunia turun sekitar 5 persen pada Jumat (23/9/2022).

Anjloknya harga minyak ke level terendah dalam 8 bulan terakhir ini karena dolar AS mencapai level terkuatnya selama lebih dari dua dekade.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun sebesar 4,3 dolar AS atau sekitar 4,8 persen sehingga harganya menjadi 86,15 dolar AS per barel.

Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 4,75 dolar AS atau 5,7 persen menjadi 78,74 dolar AS per barel.

Itu adalah penurunan minggu keempat berturut-turut untuk kedua minyak tersebut. Selain itu, harga bensin dan solar di AS juga mengalami penurunan lebih dari 5 persen.

Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga, Harga Minyak Mentah Dunia Turun Sekitar 1 Persen

Harga BBM di Inggris turun

Ilustrasi BBM Vivo KOMPAS.com/JOY ANDRE T Ilustrasi BBM Vivo

Penurunan harga BBM terjadi di Inggris sejak Senin (19/9/2022), dan disebutkan menjadi yang terendah sejak 16 Mei 2022. 

Dikutip dari walesonline.co.uk, satu liter bensin saat ini rata-rata seharga 1,66 pound atau Rp 27.300 sedangkan solar 1,81 pound atau sekitar Rp 29.700. 

Harga tersebut turun jauh dari harga tertinggi pada 4 Juli 2022 yang saat itu harga bensin 1,92 pound atau Rp 31.300 dan harga solar 1,99 pound atau sekitar Rp 33.000 per liternya. 

 

Terkait penurunan harga minyak dunia, apakah harga BBM Pertamina akan mengalami pernurunan? 

Penjelasan Pertamina

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan kewenangan menaikkan atau menurunkan harga BBM bersubsidi Pertamina berada pada pemerintah selaku regulator.

Namun untuk harga BBM non subsidi, Irto mengatakan terbuka kemungkinan harganya bisa mengalami penurunan.

“Kalau yang subsidi kewenangan menentukan harga di regulator ya. Sementara untuk BBM non subsidi kemungkinan tentu ada,” ujar Irto dihubungi Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Ia mencontohkan, hal itu terjadi pada saat harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex pada awal September lalu mengalami penurunan. 

Sebagai jenis bahan bakar umum (JBU) atau BBM Non Subsidi, pengaturan harga diatur dalam Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).

Sesuai peraturan tersebut maka Pertamina akan mengevaluasi harga jual BBM non subsidi setiap bulannya.

“Pertamina selaku badan usaha juga akan mengevaluasi harga jual BBM non subsidinya setiap bulan,” ujar dia.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Dunia Turun, Mungkinkah Harga BBM Ikut Turun?

Halaman:

Terkini Lainnya

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Tren
5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com