Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Harga BBM Terbaru Hari Ini: Vivo 89 Naik Jadi Rp 11.600

Kompas.com - 27/09/2022, 20:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga bensin Vivo 89 kembali naik dari Rp 10.900 per liter menjadi Rp 11.600 per liternya mulai Selasa (27/9/2022).

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (27/9/2022), kenaikan harga bensin Vivo ini tanpa seremonial khusus.

Beberapa petugas SPBU Vivo pun mengaku tidak mengetahui landasan kenaikan harga BBM Vivo 89.

Begitu pula dari perseroan, hingga saat ini belum ada keterangan resminya.

Sementara, harga BBM Vivo lainnya, seperti Revvo 92 dan Revvo 95 terpantau tidak mengalami perubahan harga.

Berikut rincian kenaikan harga BBM Vivo 89 dalam beberapa waktu.

  • 3 September 2022: harga BBM Rp 8.900 per liter
  • 5 September 2022: harga BBM Rp 10.900 per liter
  • 27 September 2022: harga BBM Rp 11.600 per liter

Berikut harga BBM per 27 September 2022:

Baca juga: SPBU Vivo Akhirnya Naikkan Harga Revvo 89 Jadi Rp 11.600 Per Liter, Simak Rinciannya

Update harga BBM hari ini 27 September 2022

1. Pertamina

  • Pertamax Turbo: Rp 15.900-Rp 16.250 per liter
  • Pertamina Dex: Rp 17.400-Rp 18.100 per liter
  • Dexlite CN 51: Rp 17.100-Rp 17.800 per liter
  • Pertamax: Rp 14.500-Rp 15.200 per liter
  • Pertalite: Rp 10.000 per liter
  • Solar Subsidi: Rp 6.800 per liter

2. Vivo

  • Revvo 89 Rp 11.600 per liter
  • Revvo 92 Rp 15.400 per liter
  • Revvo 95 Rp 16.100 per liter.

3. Shell

  • Shell Super RON 92: Rp 15.420-15.750 per liter
  • Shell V-Power RON 95: Rp 16.130-16.470 per liter
  • Shell V-Power Diesel CN 51: Rp 18.310 per liter
  • Shell V-Power Nitro+ RON 98: Rp 16.510 per liter.

4. BP-AKR

  • BP 90: Rp 14.890 per liter
  • BP 92: Rp 14.990 per liter
  • BP 95: Rp 16.130 per liter
  • BP Diesel: Rp 17.990 per liter.

Baca juga: Cara Dapat Poin di SPBU Shell, Bisa Ditukar Voucher BBM

Antrean BBM mengular

kendati telah mengalami kenaikan, namun antrean kendaraan baik roda dua dan empat di beberapa SPBU di Kabupaten Bandung masih kerap terlihat, hal tersebut dirasa merugikan masyarakat yang berprofesi sebagai pengemudi ojeg online dan supir angkotKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah kendati telah mengalami kenaikan, namun antrean kendaraan baik roda dua dan empat di beberapa SPBU di Kabupaten Bandung masih kerap terlihat, hal tersebut dirasa merugikan masyarakat yang berprofesi sebagai pengemudi ojeg online dan supir angkot
Sejak harga BBM resmi naik pada awal September 2022, sejumlah SPBU swasta mulai ramai diburu masyarakat sebagai alternatif.

Bahkan, dalam beberapa waktu belakangan antrean di SPBU Vivo beberapa daerah lebih ramai daripada di SPBU Pertamina.

Namun, banyak masyarakat masih setia mengisi BBM di SPBU Pertamina sampai saat ini karena berbagai alasan.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/9/2022), salah satu warga Kota Tangerang, Aco, mengatakan, saat harga BBM di SPBU Pertamina naik, ia tidak lantas latah ikut-ikutan pindah mengisi bensin di Vivo atau Shell.

Menurut Aco, ia sudah memakai bensin dari Pertamina sejak lama, sehingga merasa awam kalau beralih menggunakan BBM milik swasta.

Selain karena sudah terbiasa memakai BBM Pertamina, tersebarnya SPBU Pertamina juga menjadi pertimbangan pemilihan jenis BBM yang dipakai konsumen.

Jika SPBU BBM yang dipakai mudah ditemukan, maka konsumen akan lebih memilih kemudahan tersebut.

(Sumber: Kompas.com/Ruly Kurniawan | Editor: Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com