Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Tol Malang-Pandaan, Libatkan 5 Kendaraan, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 26/09/2022, 17:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

2. Korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan

Kecelakaan beruntun di Tol Malang-Pandaan tersebut melibatkan lima kendaraan, di antaranya:

  • Bus Restu dengan nomor polisi N 7091 UG yang dikemudikan oleh Yuniar Krisyanto, warga Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya,
  • Minibus Daihatsu Xenia L 818 ZA dengan pengemudi Jongki Setiawan warga Sukolilo, Kota Surabaya.
  • Minibus Honda Odysey N 1939 BF dikemudikan Muhammad Sabilal Akbar, warga Pondok Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
  • Dua mobil tangki Pertamina yang masing-masing dikemudikan Muhammad Andi Setiawan dan Resto Reysaldi.

"Untuk sopir Bus Restu dilaporkan tewas akibat kecelakaan itu. Sementara untuk pengemudi mobil lain sehat. Hanya mengalami kerugian materiil," ungkap Kasat PJR Dirlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi.

Sebanyak 3 orang mengalami luka ringan, yakni Dea Kartikasari warga asal Wonogiri, Jawa Tengah, Heni Lusi Agustin warga Sukolilo, Kota Surabaya, dan Amir warga asal Waru, Kabupaten Sidoarjo.

3. Kondisi TKP saat kejadian

Panit 1 PJR Jatim 4 Dirlantas Polda Jawa Timur, Ipda Wawan menjelaskan, di TKP sebelum kejadian saat itu kendaraan-kendaraan memang sedang mengantre.

Hal itu karena sedang ada evakuasi kecelakaan mobil elf di depan, yang terjadi sebelumnya.

"Sedangkan bus Restu ini sepertinya melaju dengan kecepatan tinggi sejak dari kejauhan, sehingga sampai di TKP pengemudi tidak mampu mengendalikan setir. Di samping kondisi jalan saat itu juga menurun," bebernya.

Wawan mengatakan, setelah peristiwa itu, lalu lintas di kawasan tersebut sempat mengalami kemacetan hingga pukul 21.00 WIB.

"Evakuasi dilakukan oleh Anggota PJR Dirlantas Polda Jawa Timur bersama jajaran Polres Malang serta dibantu Jasa Marga dan Pemerintah setempat. Kendaraan dievakuasi menggunakan mobil derek ke Pos Jasa Marga Purwodadi, Pasuruan," jelas Wawan.

(Sumber: Kompas.com/Imron Hakiki | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com