Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Ketidakseimbangan Elektrolit yang Bisa Mengancam Nyawa

Kompas.com - 22/09/2022, 07:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Elektrolit seperti natrium adalah kunci untuk tubuh dan otak yang sehat.

Kekurangan elektrolit dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulai dari sakit kepala ringan hingga kerusakan otak yang mengancam jiwa.

Dilansir Insider, 17 September 2022, direktur penelitian asosiasi di Institut Korey Stringer Universitas Connecticut, Sean Langan, menjelaskan hiponatremia adalah kondisi kekurangan elektrolit atau natrium rendah yang jarang terjadi tapi memiliki konsekuensi serius dan terkadang mengancam jiwa.

Hal tersebut bisa terjadi ketika seseorang berolahraga dalam jangka waktu yang lama dan minum banyak air, tapi tidak mengeluarkan keringat dengan cukup cepat.

Ketika itu terjadi, tubuh dapat menahan terlalu banyak cairan, sehingga bisa mengencerkan kadar elektrolit natrium, kalium, dan klorida.

Biasanya ginjal membantu membuang kelebihan air melalui urine. Tapi selama olahraga, aliran darah dialihkan dari ginjal ke otot, sehingga terlalu banyak air menjadi masalah.

Baca juga: Tidak Banyak Mengeluarkan Keringat Saat Olahraga, Ini Sebabnya


Berikut ini 6 tanda atau gejala Anda mengalami ketidakseimbangan elektrolit:

1. Sakit kepala

Sakit kepala dapat mengindikasikan banyak hal, tetapi terkadang merupakan tanda ringan bahwa Anda membutuhkan lebih banyak elektrolit.

2. Mual

Menurut Langan, mual, merasa sakit, dan muntah juga dapat mengindikasikan adanya ketidakseimbangan elektrolit, serta penyakit terkait olahraga lainnya.

3. Pusing

Pusing dan kebingungan setelah berolahraga adalah sebuah peringatan. Jika Anda mengalami mual, sakit kepala, pusing, bingung, atau berkabut setelah berolahraga itu adalah tanda bahaya.

Demikian pula perubahan suasana hati atau kesehatan mental yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan, bisa menunjukkan ada sesuatu yang salah.

Seseorang dengan hiponatremia mungkin merasa lelah, lesu, bingung, atau mudah tersinggung, yang dapat meningkat menjadi gejala yang lebih serius dan kerusakan permanen pada otak dan organ lainnya.

Baca juga: Mengenali Penyakit dari Bau Keringat

4. Pembengkakan

Pembengkakan adalah tanda kekurangan natrium karena cairan menumpuk di dalam tubuh.

Pembengkakan yang tidak dapat dijelaskan pada kulit atau tubuh dapat mengindikasikan adanya penumpukan cairan.

5. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan yang tidak bisa dijelaskan setelah berolahraga merupakan tanda bahaya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com