Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hamid Awaludin

Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia.

In Memorium Professor Azyumardi Azra: Senar Harpa Itu Telah Pergi

Kompas.com - 19/09/2022, 09:14 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Segala gagasan dan keinginannya, ia utarakan dengan suara datar, kendati menimbulkan getaran. Cara penyampaiannya, selalu berada dalam wilayah sejuk, tidak mengumbar api kemarahan.

Dalam konteks itu, AA menampilkan diri sebagai individu yang menyenangi dan terobesesi dengan perubahan, tapi tidak dengan cara-cara kekerasan.

Sebagai pemikir sosial, AA tidak mudah tergoda dengan isu kekinian, tanpa kontemplasi yang dalam. Ia merespons sesuatu dengan ketajaman nalar, penuh perhitungan dan perbandingan.

Ia merespons segala ihwal yang mengitarinya, dengan analisis, bukan dengan retorika yang menggebu dan menohok. Segalanya ia proses melalui perenungan yang luar biasa dalam. Di situlah ia berdiri kokoh dan membedakan dirinyan dengan yang lain-lainnya.

Ketajaman intuisi dan kepekaan radarnya dalam menghadapi pelbagai realitas adalah hasil olahan panjang dari jejak kehidupannya.

Ia adalah aktivis tulen sejak muda yang terbiasa dengan multi agenda. Ia pernah menjadi seorang jurnalis yang melatih indra dan intuisinya untuk selalu gelisah menemukan jawaban dan mencari sumber persoalan.

Makanya, agenda kegelisahan intelektual AA adalah agenda tanpa tepian subjek dan batas waktu. Adrenalin untuk menemukan jawaban selalu memompanya untuk berpikir, tanpa jeda.

Bila kita jeli menyimak, jelas sekali terpampang, wilayah edar perjuangan intelektual AA, adalah penegakan etika dan moral. Baginya, kehidupan manusia, lebih khusus lagi, kehidupan bangsa kita, bisa mengalami kohesi bila aspek etika dan moral itu menjadi pangkalan pendaratan kita semua.

Kebebasan tanpa etika dan moral adalah anarki. Persamaan akan jadi ilusi bilamana etika dan moral tidak ditegakkan. Begitu jalan pikiran AA.

Sebagai ilmuwan, AA belum pernah mengumandangkan dan menjajakan diri sebagai ilmuwan. Ia selalu berendah diri. Tidak ingin menonjol dan tak sudi disoraki dengan gemuruhnya tepuk tangan.

Ia bukan tokoh panggung yang surplus dengan keinginan untuk disanjung dan dipuja. Ia malah cenderung menghindari sorak sorai.

AA bagai senar harpa, instrumen musik yang mengalunkan kelembutan dan kesejukan. Senar-senar harpa itu sekilas hanyalah bentangan garis-garis. Namun, bila pemain harpa memetiknya, maka senar-senar itu mengalunkan musik yang amat dahsyat. Malah ada yang mempercayai bahwa alunan musik harpa bisa mengobati penyakit.

Baca juga: Mengenal CBE, Gelar Kehormatan Azyumardi Azra dari Kerajaan Inggris

AA adalah ibarat senar-senar harpa. Diam begitu saja, seolah tak berarti. Tapi bila dipetik, ilmu AA mengalir deras, sebagaimana alunan musik harpa tersebut.

Pada tahun 2010, saya bersama AA menghadiri konferensi internasional tentang peradaban manusia, di Yunani. Di forum itu, saya perkenalkan AA dengan Johan Galtung, pemikir sosial kontemporer, yang mencurahkan perhatiannya pada kekerasan struktural.

AA sangat gembira hari itu, berkenalan dekat dengan Galtung. Ia ternyata selalu mengikuti pemikiran dan teori-teori kekerasan Galtung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com