Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Teroris Noordin M Top Tewas Ditembak di Solo

Kompas.com - 17/09/2022, 10:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Gembong teroris asal Malaysia yang menjadi buronan paling diincar di Indonesia Noordin Muhammad Top atau Noordin M Top, tewas dalam penyergapan di Solo, Jawa Tengah, 17 September 2009 atau 13 tahun lalu. 

Keahlian Noordin merakit bom berdaya ledak tinggi telah menghilangkan ratusan nyawa manusia.

Ia adalah sosok di balik bom bunuh diri seperti Bom Bali (2002 dan 2005), Bom JW Marriott (2003), Bom Kedutaan Besar Australia (2004), dan Bom Mega Kuningan (2009).

Baca juga: Cerita Mantan Polisi yang Jadi Teroris Setelah Sambangi Tangan Kanan Noordin M Top

Licin dan sering lolos dari penyergapan 

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, 18 September 2009, Noordin dikenal sebagai gembong teroris yang licin layaknya belut.

Setidaknya, pria kelahiran Johor ini empat kali lolos dalam penyergapan Detasemen Khusus 88 (Densus 88).

Pertama, pada November 2005 di Kota Batu, Jawa Timur yang menewaskan sesama gembong teroris, Dr Azahari.

Kedua, penyergapan di Wonosobo, Jawa Tengah pada April 2006, serta penyergapan di Palembang, Sumatera Selatan pada Juli 2008.

Terakhir, pada Agustus 2009, Noordin M Top kembali lolos dari penyergapan Densus 88 di Bekasi, Jawa Barat.

Namun, petualangan Noordin M Top harus berakhir dengan tembakan dari Densus 88 dalam penyergapan di Jebres, Solo, pada 17 September 2009 silam.

Kronologi penyergapan Noordin M Top

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com