Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara yang Tidak Memiliki Hari Kemerdekaan, Mana Saja?

Kompas.com - 13/09/2022, 12:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari kemerdekaan diperingati setiap tahunnya untuk mengenang terbebasnya satu negara dari penjajahan.

Di Indonesia, seluruh warganya merayakan hari kemerdekaan setiap 17 Agustus.

Ini merujuk pada hari ketika Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Baca juga: Menilik Google Doodle yang Tampilkan Tema Hari Kemerdekaan Indonesia

5 negara yang tidak memiliki hari kemerdekaan

Akan tetapi, ada beberapa negara yang justru tidak memiliki hari kemerdekaan karena berbagai alasan.

1. Nepal

Bendera NepalSHUTTERSTOCK Bendera Nepal

Dikutip dari Republic World, Nepal merupakan negara kecil yang tidak pernah dijajah oleh negara mana pun.

Nepal selalu menjadi negara berdaulat dan bertindak sebagai penyangga antara Imperial China dan British India di masa lalu.

Karena itu, salah satu negara tertua di Asia Selatan tersebut tidak merayakan Hari Kemerdekaan dalam bentuk apa pun.

Baca juga: Ini Spesifikasi Pesawat CN235-220 Produksi PT DI yang Dipesan Nepal


2. Thailand

Seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah mengibarkan bendera Thailand di depan barikade polisi yang menjaga sebuah stasiun televisi di Bangkok, Jumat (9/5/2014).PORNCHAI KITTIWONGSAKUL / AFP Seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah mengibarkan bendera Thailand di depan barikade polisi yang menjaga sebuah stasiun televisi di Bangkok, Jumat (9/5/2014).

Sama seperti Nepal, Thailand merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah.

Ada beberapa alasan mengapa negara itu tak pernah dijajah.

Di antaranya, Thailand merupakan negara pemisah atau penyangga antara penjajahan Inggris dan Perancis.

Seperti diketahui, Myanmar sampai Malaysia dulu dijajah Inggris, sedangkan Perancis menduduki Vietnam, Laos, dan Kamboja. Semua negara itu mengelilingi Thailand.

Selain itu, Thailand juga disebut tak sesubur negara-negara Asia Tenggara lainnya, sehingga minim hasil bumi.

Baca juga: Menilik Harga BBM di Filipina, Malaysia, Thailand, dan Singapura

3. China

FILE - Seorang pria berjalan melewati bendera China dan Hong Kong untuk merayakan peringatan 25 tahun penyerahan Hong Kong ke China, di Hong Kong, Jumat, 24 Juni 2022.AP PHOTO/KIN CHEUNG FILE - Seorang pria berjalan melewati bendera China dan Hong Kong untuk merayakan peringatan 25 tahun penyerahan Hong Kong ke China, di Hong Kong, Jumat, 24 Juni 2022.

Orang China tidak pernah sepenuhnya dijajah dan diperintah oleh raja.

Setelah Revolusi 1949, pemimpin Komunis China Mao Zedong mendeklarasikan pembentukan Republik Rakyat China (RRC).

Namun, China merayakannya sebagai Hari Nasional dan bukan Hari Kemerdekaan.

Partai Komunis China menang dalam perang saudara yang mengakibatkan mundurnya Kuomintang ke Taiwan dan Revolusi Komunis Tiongkok.

Baca juga: Berikut 10 Raja Terkaya di Dunia

4. Kanada

Sebulan sekali tentara Kanada akan menancapkan bendera Kanada di Pulau Hans.Unsplash/Hermer Rivera Sebulan sekali tentara Kanada akan menancapkan bendera Kanada di Pulau Hans.

Kanada tidak merayakan Hari Kemerdekaan, tetapi pada 1 Juli mereka merayakan ulang tahun Konfederasi.

Peringatan tersebut menandai hari British North America (BNA) Act yang ditandatangani pada 1867.

Penandatanganan ini menciptakan Dominion of Canada, hanya beberapa bagian negara yang dimasukkan dan masyarakat adat tidak memiliki suara dalam keputusan tersebut.

Namun, Undang-Undang BNA berarti bahwa Dominion of Canada adalah entitas yang mengatur diri sendiri dan negara tersebut memperoleh kebebasan dari penindasan langsung.

Menurut Undang-Undang BNA, bagian dari negara yang disebut Kanada tidak lagi berada di bawah kendali Inggris.

Sebaliknya, kekuasaan baru dapat membuat parlemen dan membuat Undang-Undang sendiri bersama dengan tanggung jawab untuk mendanai dan membela diri.

Baca juga: Hans, Pulau Kecil yang Diperebutkan Kanada dan Denmark lewat Perang Whisky

5. Denmark

Dua orang mengibarkan bendera Denmark di Arena Samara, Samara, Rusia pada perhelatan Piala Dunia 2018, 21 Juni 2018. (AFP/Fabrice Coffrini) Dua orang mengibarkan bendera Denmark di Arena Samara, Samara, Rusia pada perhelatan Piala Dunia 2018, 21 Juni 2018. (AFP/Fabrice Coffrini)

Denmark adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang tidak merayakan Hari Kemerdekaan, tetapi merayakan Hari Konstitusi pada 5 Juni.

Hari itu menandai peringatan ketika konstitusi mereka mulai berkuasa.

Sejarah Denmark penuh dengan ekspedisi Viking dan ekspansi mereka di seluruh dunia.

Oleh karena itu, tidak pernah ada upaya besar untuk merebut Denmark oleh kekuatan asing.

Baca juga: Indonesia Harus Minta Maaf karena Dijajah Belanda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com