Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Sebut Paparan Sinar Matahari Dapat Mengecilkan Perut Buncit, Bagaimana Bisa?

Kompas.com - 12/09/2022, 19:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber MSN

KOMPAS.com - Problema perut buncit bisa dialami oleh semua orang, baik pria maupun wanita.

Sebagian besar orang menganggap bahwa mengecilkan perut buncit bukanlah usaha yang mudah. Padahal ilmuwan menyatakan bahwa mengecilkan perut buncit bisa dibantu dengan sinar matahari

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa lemak yang menyebabkan perut buncit berhubungan dengan kurangnya sinar matahari.

Dikutip dari MSN, sinar matahari memberikan lebih banyak peluang untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan.

Penulis studi Peter Light menuturkan bahwa kekurangan sinar matahari bisa berakibat pada kenaikan berat badan.

"Paparan sinar matahari yang tidak mencukupi selama delapan bulan dalam setahun dapat meningkatkan penyimpanan lemak. Kenaikan berat badan yang dialami sebagaian dari kita terjadi selama musim dingin," ucapnya, dikutip dari Medical News Today.

Lantas bagaimana sinar matahari bisa mengecilkan perut buncit?

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk Pemicu Perut Buncit yang Harus Dihindari

Sinar matahari vs lemak perut

Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menunjukkan bahwa radiasi ultraviolet atau sinar matahari memiliki kemampuan untuk mengurangi penambahan berat badan dan perkembangan disfungsi kardiometabolik pada tikus.

Adapun pada manusia, Scientific Report menuliskan bahwa paparan sinar matahari memengaruhi fungsi jaringan adiposa putih subkutan (scWAT) pada manusia.

Sel-sel ini ditemukan di bawah kulit atau di sekitar perut yang berfungsi menyimpan trigliserida. Apabila disimpan terlalu banyak, maka dapat memicu terjadinya obesitas.

Fungsi paparan sinar matahari adalah untuk mengecilkan ukuran lemak dan mengatur scWAT yang dikeluarkan dari dalam sel tersebut.

"Ketika panjang gelombang cahaya biru matahari menembus kulit kita dan mencapai sel-sel lemak tepat di bawahnya, tetesan lemak berkurang ukurannya dan dilepaskan keluar dari sel," ujar peneliti Light, dikutip dari Medical news Today.

"Dengan kata lain, sel-sel kita jadi tidak menyimpan banyak lemak," tambah dia.

Baca juga: Benarkah Kekurangan Vitamin D Memicu Kerontokan Rambut? Ini Kata Dokter


Kandungan vitamin D

Sinar ultraviolet matahari memicu sintesis vitamin D. Selanjutnya, organ ginjal dan hati akan mengubahnya menjadi vitamin D aktif yang bermanfaat memperkuat tulang, gigi, dan kekebalan tubuh.

Dilansir dari Healthline, studi menunjukkan bahwa vitamin D tersebut dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi lemak tubuh.

Ilustrasi berjemur matahari pagi untuk memasok vitamin D.Ingram Publishing Ilustrasi berjemur matahari pagi untuk memasok vitamin D.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com