KOMPAS.com - Para pemimpin dunia menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Ratu Elizabeth II, ratu Kerajaan Inggris terlama yang memerintah.
Ratu Elizabeth II merupakan monarki terlama yang memerintah dan figur nasional Inggris selama tujuh dekade.
Ia meninggal pada usia 96 tahun, pernyataan Istana Buckinghame pada Kamis (8/9/2022).
Berikut reaksi dari para pemimpin dunia, dikutip dari Reuters:
Baca juga: Profil Raja Charles III, Pewaris Takhta Ratu Elizabeth II
Antonio Guterres menulis, sebagai kepala negara Inggris yang telah lama memerintah, Ratu Elizabeth II dikagumi secara luas akan keanggunan, martabat, dan dedikasinya di seluruh dunia.
Dia adalah sosok meyakinkan selama beberapa dekade perubahan besar, termasuk dekolonisasi Afrika dan Asia, serta evolusi dari Persemakmuran.
"Ratu Elizabeth II adalah kawan baik dari PBB dan mengunjungi markas besar di New York dua kali dalam lebih dari 50 tahun terpisah. Ia sangat berkomitmen untuk lingkungan dan amal. Dunia akan lama mengingat pengabdian dan kepemimpinannya," lanjutnya.
"Dalam dunia yang terus berubah, dia adalah sosok yang hadir dan menjadi sumber kenyamanan serta kebanggaan bagi warga Inggris, termasuk mereka yang tidak pernah mengenal negara mereka tanpa dia. Warisannya akan terus tampak besar pada halam sejarah Inggris dan dalam kisah dunia," tulis Joe Biden.
"Saya berharap ketegaran dan keberanian dalam menghadapi kehilangan yang sulit dan tidak dapat diperbaiki ini. Perkenankan saya meminta untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan yang tulus kepada anggota keluarga kerajaan dan seluruh rakyat Inggris Raya," kata Putin.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Wafat, Inggris Berkabung Selama 10 Hari dan God Save The King Kembali Mengalun
"Yang Mulia Ratu Elizabeth II akan dikenang sebangai pendukung zaman kita. Dia menjadi pemimpin yang menginspirasi bagi bangsa dan rakyatnya. Dia menunjukkan martabat dan kesopanannya dalam kehidupannya ke publik. Kami sedih atas wafatnya. Pikiran saya bersama keluarganya dan rakyat Inggris di saat yang menyedihkan ini," katanya.
"Dengan berat hati kami mengetahui meninggalnya Penguasa terlama di Kanada, Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Dia selalu hadir dalam hidup kami dan pengabdiannya kepada warga Kanada akan selamanya tetap menjadi bagian penting dari sejarah negara kami," katanya.
"Pemerintahan Ratu Elizabeth yang bersejarah dan luar biasa meninggalkan warisan perdamaian dan kemakmuran yang luar biasa bagi Inggris Raya. Kepemimpinan dan diplomasinya yang langgeng mengamankan dan memajukan aliansi dengan Amerika Serikat dan negara-negara di seluruh dunia." tulis Donald.
Baca juga: Perjalanan Ratu Elizabeth II, 70 Tahun Bertakhta dan Lewati 15 Perdana Menteri
"Kami mengenang Ratu Elizabeth II dengan rasa hormat yang mendalam dan kasih sayang yang besar. Teguh dan bijaksana, dia mendedikasikan umur panjangnya untuk melayani rakyat Inggris. Kami merasakan ikatan yang kuat dengan Inggris dan keluarga kerajaannya, dan kami berbagi kesedihan mereka saat ini"