Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Hoaks, Politik Identitas, dan Propaganda di Era Demokrasi

Kompas.com - 08/09/2022, 21:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Narasi SARA yang digambarkan melalui tokoh-tokoh politik akan memengaruhi persepsi masyarakat, seperti ketika Jokowi, sebelum Pemilu 2019 dilaksanakan, diisukan sebagai seorang PKI.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Dunia Terus Melambung, Apa Dampaknya?

Isu PKI dilekatkan kepada Jokowi sebagai identitas dirinya dengan landasan bahwa komunis sama dengan ateis di Indonesia. Sementara itu, seseorang yang ateis kerap diartikan sebagai seseorang yang menentang agama.

Di lain pihak, Prabowo kerap dikaitkan dengan peristiwa menghilangnya aktivis 98 yang membangun citra dirinya sebagai pelanggar HAM.

Hal ini jelas dimanfaatkan untuk menurunkan elektabilitas dan memburukkan citra Jokowi dan Prabowo.

Lahirnya propaganda

Bukan hanya masyarakat sebagai konsumen yang mengambil andil dalam menyebarluasnya hoaks, melainkan juga media massa.

Kebenaran akan semakin dekat bila reporter atau jurnalis menggali fakta dan menjelaskan data sebagaimana adanya kepada masyarakat.

Itu sebabnya, media massa tidak boleh memberikan apa yang diinginkan masyarakat saja. Mereka juga harus menyajikan informasi yang berkualitas dan edukatif

Jangan ada informasi yang mengandung unsur framing opini publik dengan tendensi kepentingan pribadi atau kelompok. Terlebih, jika dengan sengaja, media massa menghasilkan berita atau informasi bohong dalam kontennya.

Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Motivasi Tim

Jika demikian, maka fungsi dan peran media massa sebagai agen informasi tidak terwujud. Hal ini terjadi karena adanya kepalsuan yang secara sadar diciptakan dengan fakta dan data yang perlu dicek validitasnya.

Dengarkan investigasi-investigasi eksklusif dan menarik lainnya yang dilakukan Aiman dalam siniar Aiman Witjaksono.

Ikuti siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya. Akses sekarang juga episode “Perang Batin dan Hoaks” melalui tautan berikut https://dik.si/aiman_batin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com