Pasalnya, menurut dia, pengaturan SPBU Pertamina merupakan angka genap.
Oleh karena itu, ada indikasi kecurangan dari pihak SPBU yang dapat merugikan konsumen jika membeli dengan nominal rupiah genap.
"Settingan SPBU Pertamina itu angka genap. Katanya, hampir sebagian besar SPBU Pertamina, curang," imbuh pengunggah.
Twit tersebut pun mendapat beragam respons dari warganet Twitter.
Sebagian warganet membenarkan twit pengunggah dan membagikan pengalamannya mengisi BBM dengan nominal ganjil.
"Bener gan, kalo isi bensin saran gua mending diliatin terus KWKWKW.. Sama gua juga dah nerapin isi bensin yang angkanya ga bulet," tulis warganet.
"Eh sumpah ayah saya juga udah lama mas nerapin cara ini, karena orang pomnya langsung yang pernah kasih tau. Jadi saya atau ayah udah gak pernah isi bensin di kelipatan genap, kaya 10/20/50/100. Isinya pasti 13/21/55/103 wkwk," komentar warganet lain.
"Saya sdh lama menggunakan tips tsb. Pernah saya bandingkan mengisi 150.000 dengan 146.000 pada berlainan waktu di SPBU yang sama. Hasilnya lebih banyak yang 146.000 (beda satu garis). Tips satu lagi: minta setelan kecepatan terendah," ujar warganet lainnya.
Baca juga: Cara Mendaftar Twitter dan Membuat Akun Twitter Baru