Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Gejala Stroke Perdarahan seperti yang Diidap Reza Gunawan

Kompas.com - 07/09/2022, 09:16 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Reza Gunawan, suami dari penulis Dewi "Dee" Lestari meninggal dunia pada Selasa (6/9/2022).

Sebelumnya, Dewi Lestari sempat membagikan kabar bahwa sang suami menjalani pengobatan stroke perdarahan selama satu bulan belakangan.

"Satu bulan satu minggu lamanya. Reza telah dirawat di rumah sakit akibat stroke perdarahan dan kini akan melanjutkan pemulihannya di rumah," tulisnya di akun Instagram @deelestari, Sabtu (3/9/2022).

Adapun kabar duka pria berusia 46 tahun ini, disampaikan oleh keponakan Reza yang enggan disebut namanya.

"Om Reza meninggal dunia karena memang sudah sakit selama sebulan, karena stroke dan pendarahan di otak," kata keponakan Reza saat dihubungi Kompas.com (6/9/2022).

Baca juga: Gejala Awal Stroke, Ketahui Sebelum Terlambat!

Lantas, apa itu stroke perdarahan?

Mengenal stroke perdarahan

Stroke perdarahan atau stroke hemoragik adalah kondisi saat seseorang mengalami pendarahan di dalam atau sekitar otak.

Menurut Medical News Today, hal ini bisa terjadi setelah pembuluh darah pecah.

Saat pembuluh darah di dalam atau sekitar otak pecah, darah akan mengalir ke rongga di dalam tenggorak dan bukan ke jaringan otak.

Akibatnya, tekanan di dalam kepala meningkat dan jaringan otak mengalami kerusakan.

Baca juga: Jemaah Haji Harus Tahu, Ini Bahayanya Heat Stroke

Penyebab stroke perdarahan

Sharena dan Reza GunawanInstagram @rezagunawan Sharena dan Reza Gunawan

Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab paling umum dari stroke perdarahan adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Terutama seseorang yang terus menerus memiliki tekanan darah tinggi dalam waktu lama.

Kondisi atau penyebab lain dari stroke hemoragik meliputi:

  • Aneurisma otak atau penonjolan abnormal pada dinding pembuluh darah otak yang lemah akibat tekanan darah atau akibat kelainan sejak lahir
  • Tumor otak, termasuk tumor otak primer dan kanker metastatik
  • Kelainan darah yang meningkatkan risiko perdarahan, seperti penyakit anemia sel sabit dan hemofilia
  • Penggunaan obat pengencer darah
  • Cedera kepala
  • Stroke iskemik yang mengalami perdarahan sekunder.

Baca juga: Kopi Bisa Mencegah Stroke dan Pikun? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Artis Dewi Lestari dan suaminya, Reza Gunawan.Instagram/@rezagunawan Artis Dewi Lestari dan suaminya, Reza Gunawan.

Gejala stroke perdarahan

Stroke hemoragik sangat berbahaya karena menyebabkan gejala yang parah dan dapat memburuk dengan cepat.

Jika tak segera mendapat penanganan medis, stroke ini akan menyebabkan kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.

Biasanya, stroke perdarahan terjadi secara tiba-tiba. Terdapat beberapa gejala setelah penyakit ini menyerang, antara lain:

  • Sakit kepala parah dan tak tertahankan
  • Sensitif terhadap cahaya (silau) atau penglihatan menjadi kabur
  • Pusing atau vertigo
  • Mual dan muntah
  • Kejang
  • Kehilangan kesadaran
  • Kaku di bagian belakang leher
  • Afasia yaitu kesulitan atau kehilangan kemampuan berbicara
  • Mati rasa pada satu sisi tubuh, seperti kelumpuhan atau kehilangan indra peraba

Baca juga: Penyebab Pendarahan Otak dan Cara Mencegahnya

Segera periksakan ke dokter

Stroke perdarahan adalah kondisi darurat yang dapat memburuk dengan sangat cepat.

Untuk itu, jika mendapati gejala stroke perdarahan, segera periksakan ke dokter guna mendapatkan penanganan medis.

Selain melihat gejala, dapat juga melakukan tes FAST untuk mendeteksi stroke lebih dini, yakni:

  • F (facial atau wajah). Saat tersenyum, lihat apakah ada bagian wajah yang terkulai atau kendur. Wajah terkulai merupakan tanda kelemahan otot.
  • A (arm atau lengan). Periksa apakah bisa mengangkat kedua tangan.
  • S (speech atau berbicara). Cari tahu apakah bisa berbicara dengan jelas dan memahami setiap perkataan.
  • T (time atau waktu). Jika menunjukkan semua tanda-tanda di atas, segera menelepon ambulans atau memeriksakannya ke dokter.

Baca juga: Tanda-tanda Stroke

KOMPAS.com/AKbar Bhayu Tamtomo Infografik: Stroke pada Anak; Gejala, Penyebab, Efek, dan Cara Pengobatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com