KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu sebuah video yang menunjukkan seorang siswi sekolah dasar (SD) yang memiliki rambut dipenuhi kutu, viral di media sosial.
Seperti diberitakan Kompas.com, unggahan asli video tersebut berasal dari salah seorang guru di sebuah SD di Karanganyar.
Zera Ayu Fatmawati, guru SD 01 Sewurejo, Karanganyar, Jawa Tengah, bercerita awal mula dirinya mengetahui anak didiknya dipenuhi kutu adalah ketika ia melihat titik-titik hitam seperti noda biasa di seragam muridnya.
Beberapa waktu kemudian ia kaget ketika menyadari bahwa titik-titik itu rupanya bisa bergerak dan ternyata itu adalah kutu yang berjatuhan dari rambut.
Untuk membersihkannya, Zera memangkas rambut siswi SD tersebut atas persetujuan siswi.
Rambut yang dipenuhi kutu sudah barang tentu menganggu.
Pasalnya, keberadaan kutu-kutu rambut ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, dan bisa sangat mengganggu aktivitas. Selain itu kutu rambut bisa dengan mudah menular pada orang lain.
Lantas bagaimanakah cara untuk menghilangkan kutu rambut?
Baca juga: Video Viral Rambut Siswa SD Penuh Kutu, Kok Bisa? Ini Penjelasan Dokter
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic, dr. Edwin Tanihaha Sp.KK mengatakan, cara untuk menghilangkan kutu rambut yakni dengan menggunakan salep khusus golongan permetrin.
“Penatalaksanaan pedikulosis umumnya menggunakan obat salep khusus untuk kutu golongan permetrin atau lindane,” ujar Edwin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/9/2022).
Ia mengatakan pengggunaan obat salep tersebut cukup mudah, yakni dengan cara dioleskan kemudian didiamkan pada rambut saat kita akan berangkat tidur. Di pagi harinya, baru bilas rambut hingga bersih.
Lebih lanjut, ia menyarankan untuk menggunakan sisir serit yang bergigi rapat.
Penggunaan sisir serit menurutnya bisa membantu untuk membuang kutu agar lebih mudah.
Adapun untuk penggunaan salep pihaknya menyarankan agar dilakukan beberapa kali karena salep bisa membunuh kutu namun tidak bisa membunuh telur.
Baca juga: Cara Aman Membasmi Kutu Rambut pada Anak
Kutu rambut menurut Edwin sering disebut dengan Pedikulosis kapitis yang disebabkan oleh infeksi kutu jenis Pedikulosis humanus kapitis.