Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Rambut Anak SD yang Berkutu, Bagaimana Cara Membasmi Kutu Rambut?

Kompas.com - 05/09/2022, 09:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu sebuah video yang menunjukkan seorang siswi sekolah dasar (SD) yang memiliki rambut dipenuhi kutu, viral di media sosial.

Seperti diberitakan Kompas.com, unggahan asli video tersebut berasal dari salah seorang guru di sebuah SD di Karanganyar.

Zera Ayu Fatmawati, guru SD 01 Sewurejo, Karanganyar, Jawa Tengah, bercerita awal mula dirinya mengetahui anak didiknya dipenuhi kutu adalah ketika ia melihat titik-titik hitam seperti noda biasa di seragam muridnya.

Beberapa waktu kemudian ia kaget ketika menyadari bahwa titik-titik itu rupanya bisa bergerak dan ternyata itu adalah kutu yang berjatuhan dari rambut.

Untuk membersihkannya, Zera memangkas rambut siswi SD tersebut atas persetujuan siswi.

Rambut yang dipenuhi kutu sudah barang tentu menganggu.

Pasalnya, keberadaan kutu-kutu rambut ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, dan bisa sangat mengganggu aktivitas. Selain itu kutu rambut bisa dengan mudah menular pada orang lain.

Lantas bagaimanakah cara untuk menghilangkan kutu rambut?

Baca juga: Video Viral Rambut Siswa SD Penuh Kutu, Kok Bisa? Ini Penjelasan Dokter

Cara membasmi kutu rambut

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic, dr. Edwin Tanihaha Sp.KK mengatakan, cara untuk menghilangkan kutu rambut yakni dengan menggunakan salep khusus golongan permetrin.

“Penatalaksanaan pedikulosis umumnya menggunakan obat salep khusus untuk kutu golongan permetrin atau lindane,” ujar Edwin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/9/2022).

Ia mengatakan pengggunaan obat salep tersebut cukup mudah, yakni dengan cara dioleskan kemudian didiamkan pada rambut saat kita akan berangkat tidur. Di pagi harinya, baru bilas rambut hingga bersih.

Lebih lanjut, ia menyarankan untuk menggunakan sisir serit yang bergigi rapat.

Penggunaan sisir serit menurutnya bisa membantu untuk membuang kutu agar lebih mudah.

Adapun untuk penggunaan salep pihaknya menyarankan agar dilakukan beberapa kali karena salep bisa membunuh kutu namun tidak bisa membunuh telur.

Baca juga: Cara Aman Membasmi Kutu Rambut pada Anak


Penyebab kutu

Kutu rambut menurut Edwin sering disebut dengan Pedikulosis kapitis yang disebabkan oleh infeksi kutu jenis Pedikulosis humanus kapitis.

Halaman:

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com