Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pakaian Adat yang Pernah Dipakai Jokowi di Acara Kenegaraan

Kompas.com - 17/08/2022, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Menurutnya, pakaian ini biasa dipakai pada acara kenegaraan atau acara yang jika di Bali dipakai oleh keluarga raja.

Selain itu, pakaian demikian dipakai pengantin laki-laki dalam pesta pernikahan.

Baca juga: Naskah Lengkap Pidato Presiden Joko Widodo tentang RAPBN 2023 dan Nota Keuangannya

4. Baju Adat Sasak

Baju Adat Sasak juga pernah dikenakan Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang bersama DPR-DPD, Jumat (16/8/2019).

Baju adat Sasak khas Nusa Tenggara Barat dikenakan Jokowi berwarna cokelat dengan bawahan kombinasi hitam, emas, dan oranye.

"Jadi tata busana yang dipakai Pak Jokowi itu adalah busana seorang pemimpin atau dalam bahasa Lombok disebut Datu atau Raja," kata Datu Siledendeng Lombok H Lalu Muh Putria, dikutip dari Kompas.com17 Agustus 2019.

Menurutnya, mahkota yang dipakai Jokowi disebut Asapuk, sedangkan bawahan songket yang dipakai Jokowi bermotif Subahnale.

Baca juga: Hadiri Sidang Tahunan MPR, Wapres Maruf Amin Kenakan Pakaian Adat Solo

5. Baju Adat Sabu Raijua

Presiden Joko Widodo memberikan pidato dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Kepala Negara memilih menggunakan pakaian adat Sabu, Nusa Tenggara Timur, pada sidang tahunan yang digelar di tengah pandemi Covid-19 kali ini.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Presiden Joko Widodo memberikan pidato dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Kepala Negara memilih menggunakan pakaian adat Sabu, Nusa Tenggara Timur, pada sidang tahunan yang digelar di tengah pandemi Covid-19 kali ini.

Saat sidang tahunan MPR RI pada 14 Agustus 2020, Jokowi mengenakan pakaian adat baju Sabu Raijua yang merupakan pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dikutip dari Kompas.com16 Agustus 2020, baju adat Sabu Raijua dipilih karena melekatnya prinsip egaliter pada pakaian tersebut.

Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho mengatakan, busana adat ini tak dipakai untuk kelas sosial atau upacara tertentu saja, tetapi semua kalangan.

Baik itu rakyat kecil, maupun bangsawan dapat memakai pakaian adat itu dalam acara apapun.

Baca juga: Cerita Pakaian Adat yang Dikenakan Jusuf Kalla, Bikinnya Ngebut

6. Baju adat Timor Tengah Selatan

Presiden Jokowi saat upacara di Istana, Senin (17/8/2020).Biro Pers Setpres Presiden Jokowi saat upacara di Istana, Senin (17/8/2020).

Pada upacara pengibaran bendera 17 Agustus 2020, presiden saat itu memakai baju adat Timor Tengah Selatan, NTT.

Dikutip dari Kompas.com, 17 Agustus 2020  Jokowi memakai kain motif berantai Nunkolo.

Motif itu dimodifikasi dari bentuk belah ketupat dengan batang tengah yang berarti sumber air. Bagian pinggir pakaian itu bergerigi melambangkan wilayah berbukit dan berkelok-kelok.

Sedangkan warna merah melambangkan keberanian laki-laki nunkolo. Adapun ester (ikat kepala) berbentuk dua tanduk kecil memiliki arti raja yang melindungi.

Ikat kepala sebagai penutup kepala menjadi tanda kebesaran raja sebagai mahkota.

Baca juga: Sejarah Baju Adat Paksian dari Bangka Belitung, Dipakai Presiden Jokowi

7. Baju adat Badui

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat saat menghadiri Sidang Tahunan MPR 2021.YouTube/Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat saat menghadiri Sidang Tahunan MPR 2021.

Pada sidang tahunan MPR RI 16 Agustus 2021, Jokowi mengenakan pakaian adat Urang Kanekes atau suku Badui.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com