Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Media Internasional Soroti Kasus Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo, Apa Kata Mereka?

Kompas.com - 11/08/2022, 19:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Media asal Australia ini menulis artikel berjudul "Jenderal Didakwa Pembunuhan dalam Cerita Baru untuk Kasus Pengawalnya", pada Rabu (10/8/2022).

Dalam artikel ini disebutkan bahwa kabar pembunuhan terhadap seorang perwira muda di rumah dinas Sambo memiliki perkembangan yang dramatis di Indonesia.

Bukan sekedar kasus kejahatan saja yang jadi perhatian publik, tapi juga ada nama baik Polri yang terancam jika institusi itu gagal mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

Baca juga: Ancaman Hukuman Irjen Ferdy Sambo Usai Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Brigadir J

4. South China Morning Post

Selanjutnya adalah media asal negeri China, South China Morning Post.

Berbeda dengan media lain yang menyoroti dakwaan yang dialamatkan pada Sambo, media yang satu ini justru mengangkat keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar semua diselesaikan secara transparan.

"Presiden Indonesia Widodo Mendesak Dilakukan Penyidikan Transparan, karena Kasus Pembunuhan Ajudan Polisi Ini Mengguncang Kepercayaan", tulis SCMP, Rabu (10/8/2022).

Meski demikian, SCMP juga tak ketinggalan menyebut bahwa Sambo kini telah ditetapkan sebagai tersangka, setelah sebelumnya mengarang cerita untuk menutupi kejadian sebenarnya.

Baca juga: Teka-teki Dugaan Kasus Polisi Tembak Polisi

5. The Star

Media terakhir yang mengangkat soal kasus pembunuhan berencana Brigadir J adalah media asal Malaysia, The Star.

Pada Rabu (10/8/2022), mereka mempublikasikan berita berjudul "Mantan Perwira Polisi Ferdy Memerintahkan dan Menutupi Pembunuhan Yosua".

 

The Star menarasikan bagaimana kasus ini telah melahirkan banyak spekulasi dan informasi simpang siur di tengah bangsa Indonesia dalam beberapa minggu terakhir.

Hingga akhirnya diketahui, Ferdy Sambo telah mengarang cerita untuk menutupi kejadian pembunuhan sesungguhnya dan ia dijadikan tersangka.

Bahkan penetapan tersangka itu secara mengejutkan disampaikan langsung oleh Kapolri.

Baca juga: Kronologi Sementara Kasus Brigadir J Versi Komnas HAM

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Sederet Insiden Polisi Tembak Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com