Resesi Indonesia pernah terjadi pada 1998.
Sebagai gambaran, ketika investasi anjlok pada resesi, tentu akan berdampak langsung menghilangkan sejumlah lapangan pekerjaan.
Angka PHK naik signifikan. Produksi atas barang dan jasa merosot. Hal ini menurunkan PDB nasional.
Oleh karena itu, efek domino resesi perlu diantisipasi sebelum menyebar ke berbagai sektor, seperti macetnya kredit perbankan hingga inflasi yang sulit dikendalikan, atau juga sebaliknya terjadi deflasi.
Lalu neraca perdagangan yang minus dan berimbas langsung pada cadangan devisa.
Dalam kondisi riilnya, banyak orang kehilangan rumah karena tak sanggup membayar cicilan, daya beli melemah. Lalu banyak bisnis terpaksa harus gulung tikar.
(Sumber: Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu | Editor: Aprillia Ika, Muhammad Idris)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.