Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seragam Baru PNS BPN Pakai Baret dan Tongkat Komando, Warganet: Tidak Substansial, Urus Sertifikat Tanah Masih Susah dan Lama

Kompas.com - 27/07/2022, 16:40 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Respons warganet

Perubahan seragam baru pegawai kementerian ATR/BPN ditanggapi beragam oleh warganet. 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kementerian ATR/BPN (@kementerian.atrbpn)

Mereka memberikan komentar di unggahan berita di instagram Kementerian ATR/BPN. Berikut beberapa di antaranya: 

 

"Drpd sbuk ningkatin kepercayaan diri dgn ganti antribut lbh baik perbaiki pelayanan di bbrp kantah yang masih jauh dri kata profesional," ujar salah satu komentar warganet. 

"Ngurus sertifikat tanah masih susah dan lama. Apalagi di daerah," ungkap warganet. 

"Jangan cuman posting2 aja min.sekali2 baca komen.biar tau tanggapan rakyat," tulis salah satu komentar. 

"Kenapa lebih fokus sama hal yg tidak subtantif? ATR/BPN yg dinilai masyarakat bisa mengatasi segala masalah agraria dan tata ruang, termasuk pertanahan di republik ini. Malah kalau ada semacam itu takutnya jadi dinding pembatas antara masyarakat dan pelayan masyarakat," kata seseorang di unggahan instagram ATR/BPN. 

"Sebaikanya @kementerian.atrbpn benahi komunikasi publik bid. tata ruang dan pertanahan, untuk edukasi dan sosialisasi kepada para stakeholders dan masyarakat luas.Penambahan atribut ini tidak substansial," ujar warganet. 

"Kayaknya untuk jajaran kementrian ga perlu deh ada atribut tongkat komando sama baret, kesannya malah jauh dari kata pelayan masyarakat. Serius," kata seorang warganet. 

"Yang harus di tingkatkan pelayanan, kalau ngurus surat tanah di persulit," ungkap warganet. 

"Nah setuju, dulu saya berkeinginan kementerian atr BPN juga pegang tongkat komando untuk pimpinan nya. Akhirnya ini terkabul hehe," ujar lainnya. 

Baca juga: Menteri ATR/BPN Buka Loket Prioritas Khusus bagi yang Ingin Urus Tanah Tanpa Calo

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com