Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Keluhan Fasilitas Kereta Ekonomi Premium, Ini Kata PT KAI

Kompas.com - 16/07/2022, 16:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet mengeluhkan fasilitas kereta ekonomi premium yang dinilai tidak sesuai denga harganya. 

Mereka menyebut, fasilitas kereta ekonomi premium tak berbeda jauh dengan ekonomi biasa dari segi kursi dan AC yang tidak dingin. 

Keluhan ini dituliskan melalui media sosial Twitter.

Baca juga: Lokasi dan Penyebab Banjir di Jaksel, Jakbar, dan Jaktim 16 Juli 2022

"Singasari harga 285rb, seatnya sekelas Bengawan yg 70rb hadehhh @KAI121 Ohh satu lagi, AC nya lebih layak yang 70rb alias ini panas bgt wkwkwk kocak," tulis akun Twitter ini.

"Jadi takut naik ekonomi premium duduknya gini semua mana lumayan jauh Sby-jkt," tulis warganet lain.

"Sama nih, kmren kena 312500 solo-senen pas rangkaian dateng ya gini ekonomi biasa, jelas di tiket ekonomi PREMIUM, tau gitu nambah dikit buat eksekutif," tulis akun berikut.

Seorang warganet menuliskan bahwa tingginya harga tiket membuat penumpang justru kecele (tidak sesuai yang diinginkan) dengan bangku yang didapatkan atau downgrade.

Lalu, bagaimana penjelasan PT KAI mengenai keramaian ini?

Penjelasan KAI

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa PT KAI tidak menurunkan pelayanan kepada calon penumpang. Menurut Joni layanan tersebut masih kelas ekonomi. 

"Ini enggak ada penurunan pelayanan (downgrade), masih sama-sama layanan kelas ekonomi," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).

Mengenai seat atau kursi penumpang 2-2 yang dianggap kurang sesuai dengan kelas ekonomi premium, Joni menyampaikan, alasannya.

"Hal itu dikarenakan perputaran sarana yang dioperasikan, sehingga ada perubahan sarana yang digunakan dengan tetap sesuai standar layanan yang ditetapkan," kata dia. 

Mengenai banyaknya keluhan warganet di media sosial, Joni mengatakan bahwa KAI terbuka atas semua saran, masukan, dan kritik guna perbaikan layanan.

"KAI berkomitmen untuk terus berbenah dengan selalu mendengarkan input dari pelanggan," kata dia.

Baca juga: Harga Tiket Kereta Api Surabaya Jakarta

 

Tidak ada keterangan seat pada tiket

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan, KAI tidak merincikan jenis rangkaian gerbong KA ekonomi dalam pembelian tiket.

Menurut Supriyanto, penggunaan rangkaian gerbong KA ekonomi dilakukan secara bergantian.

“Tidak dispesifikkan di tiket, karena rangkaian sarananya bisa bergantian. Jadi di tiket tidak ada ketentuan ekonomi SS atau package,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (15/7/2022).

Meski terdapat perbedaan tempat duduk, namun Supriyanto menyebut tidak ada penurunan pelayanan. Sebab, semua tipe gerbong tersebut masih berada dalam satu kelas, yakni KA ekonomi.

Tipe KA Ekonomi dan perbedaannya

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/7/2022), ada beberapa ciri khas atau perbedaan KA kelas ekonomi dibandingkan kelas Bisnis atau Eksekutif.

Berikut rinciannya?

1. KA ekonomi memiliki tempat duduk paling banyak yakni 80-106 kursi.

2. Jarak antar penumpang pun semakin sempit dibandingkan KA luxury, eksekutif, dan bisnis.

3. KA ekonomi mempunyai tiga tipe gerbong yakni, ekonomi SS, ekonomi package, ekonomi AC split.

KA ekonomi SS (premium)

Lebih lanjut, untuk KA ekonomi SS atau KA ekonomi premium memiliki kapasitas tempat duduk dengan jumlah 80 kursi berformasi 2x2.

Pada KA premium, terbagi menjadi dua dalam satu gerbong. Setengah tempat duduk sejalan dengan arah laju kereta, sebagian melawan arah laju kereta.

KA ekonomi package

Ilustrasi kereta api ekonomi tipe packagePT KAI Daop VI Yogyakarta Ilustrasi kereta api ekonomi tipe package

Tipe KA ekonomi package terdiri dari 80 tempat duduk dengan formasi 2x2.

Bedanya dengan KA ekonomi premium adalah tempat duduk KA ekonomi package saling berhadapan antar penumpang.

KA ekonomi AC split

Ilustrasi kereta api ekonomi tipe AC splitDok. PT KAI Daop VI Yogyakarta Ilustrasi kereta api ekonomi tipe AC split

KA ekonomi AC split memiliki kapasitas tempat duduk paling banyak yakni 106 kursi.

Terdapat formasi kursi 2x2 dan 3x3 yang saling berhadapan antar penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita di Atas 40 Tahun, Apa Saja?

5 Gejala Kolesterol Tinggi pada Wanita di Atas 40 Tahun, Apa Saja?

Tren
Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Korsel, Sebut STY Sosok Ajaib

Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Korsel, Sebut STY Sosok Ajaib

Tren
Profil Rafael Struick, Pemain Indonesia yang Akhiri 'Clean Sheet' Korsel di Piala Asia U23

Profil Rafael Struick, Pemain Indonesia yang Akhiri "Clean Sheet" Korsel di Piala Asia U23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com