Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Jajanan Ice Smoke, Aman atau Tidak Dikonsumsi?

Kompas.com - 16/07/2022, 10:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini, anak berusia 5 tahun asal Ponorogo, Jawa Timur mengalami luka bakar akibat api dari jajanan ice smoke.

Jajanan ice smoke adalah jajanan yang mengeluarkan asap karena diberi nitrogen cair.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com(13/7/2022), peristiwa ini bermula saat korban minta dibelikan jajanan ice smoke tak jauh dari tempat pertunjukkan reog di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.

"Dia minta dibelikan, langsung saya belikan. Setelah beranjak dari situ, satu menit lepas dipegang jajannya, dipegang anak saya, jajannya keluar api, langsung bakar anak saya," kata ayah korban, Sutrisno.

Kini, korban berinisial AFT tersebut tengah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo.

Lantas, berbahayakah mengonsumsi nitrogen cair seperti dalam jajanan ice smoke?

Baca juga: Mengenal Ice Smoke, Apa Itu dan Berbahayakah?

Penjelasan pakar

Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTPP BRIN) Satriyo Krido Wahono mengatakan, nitrogen cair tidak mudah terbakar.

Bahkan, udara di sekitar juga mayoritas terdiri dari nitrogen. Oleh karena itu, baik cair maupun gas, unsur ini tidak semudah itu untuk terbakar.

"Udara yang ada di sekitar kita ini saja sekitar 79 persennya nitrogen," tutur Satriyo, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/7/2022).

Meski demikian, jika tidak hati-hati dan terkena kulit, nitrogen cair akan menimbulkan luka bakar atau inflamasi karena efek terlalu dingin.

Terpisah, pakar toksikologi kimia Universitas Indonesia (UI) Budiawan menjelaskan, nitrogen cair memiliki titik didih -196 derajat Celcius, tidak berwarna, dan tidak memiliki bau.

Sifat nitrogen sendiri, baik cair maupun gas adalah tidak mudah terbakar, karena bahan kimia ini mampu mereduksi atau memblok oksigen.

"Sehingga belum jelas bagaimana api bisa menyala terkait asap/gas nitrogen cair (pada jajanan) tersebut," terang Budiawan kepada Kompas.com, Jumat (15/7/2022).

Pasalnya, salah satu prinsip terjadinya api adalah harus ada bahan kimia yang mudah terbakar, adanya oksigen, dan ada pemicu api seperti percikan listrik, api rokok, dan lainnya.

Baca juga: Bocah Terbakar Usai Jajan Ice Smoke, Apakah Nitrogen Dapat Terbakar?

Apakah berbahaya jika dicampur makanan?

Satriyo menjelaskan, jajanan ice smoke yang memanfaatkan nitrogen cair untuk membuat asap, aman untuk dikonsumsi.

"Kalau jajanannya sendiri aman dikonsumsi, asal tidak mengkonsumsi nitrogen cairnya," jelas Satriyo.

Senada, Budiawan juga menjelaskan bahwa nitrogen cair tidak mudah bereaksi dan tidak berbahaya jika dicampur pada makanan. Asal, bahan kimia ini diperlakukan secara baik dan benar.

Nitrogen cair ini, imbuh dia, akan membekukan dan menstabilkan komposisi kimia pada makanan yang dicampur.

"Kemudian bahan tersebut mudah menguap kembali pada kondisi normal menjadi gas nitrogen," papar Budiawan.

Budiawan memaparkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyebutkan bahwa nitrogen cair tidak beracun.

Tidak beracun, tetapi...

Namun demikian, suhu rendah dari nitrogen cair inilah yang bisa berefek sangat merusak jaringan tubuh, menyebabkan radang dingin, serta pembakaran kriogenik (pembakaran karena suhu sangat rendah).

Ia melanjutkan, ini juga penyebab anggota tubuh yang terpapar akan terasa seperti radang dingin atau layaknya es batu yang menempel di kulit.

Saat nitrogen mencair di kulit, Budiawan mengatakan bahwa kemungkinan akan terasa panas atau terbakar.

"Jika tertelan dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh yang parah, menghancurkan jaringan di mulut, dan saluran pencernaan," ujar Budiawan.

"Dan ada juga risiko masalah pernapasan, terutama yang mungkin sangat bermasalah bagi mereka yang menderita asma," imbuhnya.

Baca juga: Penyebab Bocah Ini Terbakar Saat Makan Ice Smoke, Berawal dari Lidi

Harus hati-hati

Bagi konsumen maupun penjual makanan atau minuman yang dicampur nitrogen cair, Budiawan berpesan agar hati-hati dalam memperlakukan bahan kimia ini.

Hal tersebut, guna menghindari risiko terjadi cedera akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang dicampur nitrogen cair.

"Harus diperlakukan sedemikian rupa agar penguapan lengkap nitrogen cair tercapai dengan kadarnya tidak lagi yang sama atau sudah berkurang sebelum dikonsumsi," pesan Budiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com