Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Bahasa Korea yang Masuk di KBBI, Salah Satunya "Oppa"

Kompas.com - 15/07/2022, 09:01 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa memasukkan kosakata Bahasa Korea ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Terbaru adalah kata "oppa" yang berarti panggilan dari perempuan kepada laki-laki lebih tua.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badan Bahasa (@badanbahasakemendikbud)

Kumpulan kosakata tersebut merupakan hasil serapan dari bahasa asing (bahasa Korea) yang telah disesuaikan dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia.

Terdaftarnya kosakata bahasa Korea di KBBI ini tidak lepas dari tingginya konsumsi masyarakat Indonesia terhadap hasil budaya Korea.

Hasil budaya Korea mulai dari bahasa, drama, hingga musiknya. Bahkan, penggunaan istilah dalam bahasa Korea kerap didengar oleh masyarakat lewat drama korea (drakor).

Belum lagi, cara makan masyarakat Korea, hidangan khas Korea yang menjamur di Indonesia, serta penggunaan kosakata Korea di kehidupan sehari-hari, seperti mukbang dan sebutan oppa.

Berikut Kompas.com merangkum 11 kosakata bahasa Korea yang terdaftar di KBBI:

Baca juga: Saat NCT Dream dan Idol-idol Kpop Jadi Viral karena Joget Dangdut...

1. Oppa

Dalam KBBI, "oppa" merupakan kata benda di Korea yang berarti panggilan dari perempuan kepada laki-laki lebih tua.

Panggilan ini biasanya digunakan bagi mereka yang memiliki hubungan dekat atau sudah saling mengenal cukup lama (seperti kakak kandung, teman, atau kekasih).

2. Bingsu

Menurut KBBI, "bingsu" adalah minuman berupa es yang diserut menyerupai salju dan diberikan tambahan gula, kacang tanah, buah, dan berbagai pugasan lain.

3. Bibimbap

Kata "bibimbap" semakin kerap terdengar sejak kemunculan drakor di Indonesia. Bibimbap merupakan makanan khas Korea yang identik dengan cara makannya yang dicampur menjadi satu.

Di KBBI, bibimbap bermakna makanan khas Korea berupa nasi, daging, sayuran, dan sebagainya serta bumbu yang dimakan dengan mencampurkan semua bahan tersebut, dapat dilengkapi telur mentah atau matang.

4. Kimci

Makanan tradisional Korea, kimci hampir tidak pernah ketinggalan di meja makan masyarakat Korea. Hidangan ini juga semakin menjamur di Indonesia. Sejumlah tempat makan menyajikan menu kimci yang bisa dinikmati pencinta masakan Korea.

Menurut KBBI, "kimci" termasuk kata benda yang berarti makanan khas Korea berupa acar pedas yang dibuat dari sayuran seperti kubis dan lobak yang digarami, dibumbui (dengan bawang putih, cabai merah, jahe, pasta ikan teri, dan sebagainya), kemudian difermentasikan.

Baca juga: Jennie Blackpink Diisukan Berpacaran dengan V BTS, Ini Kata Agensi

5. Bulgogi

Makanan khas Korea berikutnya yang masuk ke dalam KBBI adalah bulgogi. Kata "bulgogi" dalam KBBI memiliki arti makanan khas Korea berbahan dasar daging yang dibumbui kecap asin, gula, dan rempah lain, diolah dengan cara dipanggang atau digoreng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com