Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengungkapkan, kasus Covid-19 global melonjak 30 persen dalam dua pekan terakhir.
"Sebagian besar didorong oleh Omicron BA.4, BA.5, dan garis keturunan lainnya," kata Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Dr Michael J. Ryan.
"Serta pencabutan protokol kesehatan dan sosial masyarakat," ujarnya, dikutip dari laman WHO, Selasa (12/7/2022).
Peningkatan kasus ini, menurut Ryan, menjadi tekanan pada sistem kesehatan di sejumlah wilayah WHO.
Ryan menyoroti tantangan tambahan dalam respons Covid-19 yang sedang berlangsung, yakni perubahan terbaru dalam kebijakan pengujian yang menghambat deteksi kasus dan pemantauan evolusi virus.
Lalu, ketidakadilan dalam akses ke pengujian, pengurutan, vaksin, dan terapi, termasuk antivirus baru.
Baca juga: Kenapa Lambang WHO dan IDI Ular dan Tongkat? Ini Penjelasannya