Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Mengempukkan Daging Kurban

Kompas.com - 10/07/2022, 14:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Anda dapat memotong nanas atau menjadikannya jus kemudian campurkan atau balurkan pada daging.

Kandungan asam yang ada pada nanas cukup kuat sehingga bisa membuat daging menjadi empuk ketika diolah.

Namun jangan diamkan daging yang dibaluri jus nanas lebih dari 12 jam.

Baca juga: Simak, Ini Kriteria Hewan Kurban yang Ditetapkan Kemenag

5. Gunakan daun pepaya

Daun pepaya atau bubuk daun pepaya juga merupakan bahan alami yang dapat digunakan untuk mengempukkan daging.

Caranya, remas-remas daun pepaya terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke dalam potongan daging. Kemudian diamkan selama 60-90 menit.

Untuk satu kilogram daging dapat menggunakan 250 gram daun pepaya dalam proses pengempukannya.

6. Pakai baking soda

Menggunakan baking soda dapat menetralkan asam dan meningkatkan pH pada permukaan daging, sehingga daging akan mudah empuk.

Dalam penggunaannya, rata-rata dalam satu kilogram daging menggunakan tidak lebih dari 15 gram baking soda.

Anda dapat membalurkan baking soda ke bagian luar daging yang sudah dibersihkan dan didiamkan selama 30 menit.

Selain itu, baking soda juga dapat dilarutkan ke dalam air kemudian gunakan untuk merendam daging selama beberapa saat.

Baca juga: Benarkah Tak Boleh Makan dan Minum Sebelum Shalat Idul Adha?

7. Marinasi dengan buttermilk

Memarinasi daging menggunakan buttermilk selama 20-40 menit sebelum dimasak dapat membuat daging menjadi cepat empuk.

Hal tersebut dikarenakan buttermilk memiliki kandungan asam laktat yang dapat melemahkan serat daging.

8. Lumuri dengan garam

Garam yang berada di setiap dapur rumah juga dapat digunakan sebagai bahan untuk mengempukkan daging.

Garam dapat memecah serat otot daging tanpa merusak rasa daging tersebut, sehingga aman untuk digunakan.

Caranya taburkan garam ke permukaan daging lalu diamkan selama satu sampai dua jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com