Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Konflik Antar-etnis Kerap Terjadi di Babarsari Yogyakarta?

Kompas.com - 07/07/2022, 08:32 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sayangnya, hal itu tidak diiringi dengan adanya ruang-ruang perjumpaan antar-etnis atau komunitas yang memadai.

Untuk itu, ia berharap agar pemerintah membuat ruang-ruang sosial perjumpaan antar-etnis tersebut atau warga sekitar dan memberi rasa nyaman bagi siapa pun.

"Problem-nya adalah pada kantong-kantong komunitas yang berkembang pesat, ruang-ruang perjumpaan antar-komunitas itu belum terbangun dengan baik," jelas dia.

Baca juga: Menyelisik Awal Mula Munculnya Klitih di Yogyakarta...

Di Babarsari, ruang perjumpaan yang tersedia adalah ruang ekonomi dan kapitalis, seperti kafe, mal, apartemen, dan tempat karaoke.

Menurutnya, public space atau ruang perjumpaan yang ada idealnya berupa alun-alun atau gelanggang remaja dan dapat diakses oleh siapa pun tanpa harus membayar.

"Jangan sampai orang kalau ke situ harus bayar, kalau seperti itu kan berarti mereduksi kelas," ujarnya.

"Di sana, orang-orang bisa berkumpul dan melebur dalam aktivitas kolektif, ekspresi seni bareng antar-suku, lintas agama, bahkan lintas kelas," lanjutnya.

Baca juga: Ramai soal Video Klitih di Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com