Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Primajasa dan Truk Ayam Kecelakaan di Tol Cipali, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 04/07/2022, 10:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang menunjukkan terjadinya kecelakaan lalu lintas antara bus dan truk pengangkut ayam di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Minggu (3/7/2022), banyak beredar di media sosial.

Salah satu akun yang mengunggahnya adalah Instagram @infojawabarat.

Dalam video yang diunggah, terlihat satu unit bus keluar jalur dengan kondisi depan ringsek, satu unit truk terguling di badan jalan dengan kondisi yang sama, dan ratusan ekor ayam mati tergeletak di atas aspal.

Dalam unggahan yang ada, peristiwa itu disebut terjadi sore hari di Tol Cipali Km 92-93, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dan membuat arus kendaraan sedikit tersendat.

Dikutip dari pemberitaan Antara, Minggu (3/7/2022), peristiwa tersebut benar terjadi di Jalan Tol Cipali, tepatnya di Km 93+600.

Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo dalam keterangannya menyebut kecelakaan melibatkan truk Mitsubishi Coltdiesel dengan nomor polisi B-9883 -VDA dan bus Primajasa bernomor polisi B-7291-FGA.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Wahana Mikie Holiday Berastagi

Kronologi kejadian

Sri Mulyo menjelaskan peristiwa bermula saat truk yang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta terperosok masuk ke median dan tertahan di wire rope (pagar pembatas yang terbuat dari sling baja) jalur A (Jakarta-Cirebon).

"Saat itu mobil truk mengalami kecelakaan tunggal, diduga karena sopir kehilangan kendali yang dalam kecepatan tinggi," kata Sri Mulyo.

"Kemudian secara tiba-tiba, kendaraan truk itu ditabrak sebuah bus Primajasa dari arah berlawanan," lanjut dia.

Akibat kecelakaan yang terjadi, arus lalu lintas sempat tersendat, namun masih bisa dilalui.

Dari insiden tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia. Namun tidak disebutkan secara rinci siapa identitas kedua korban tersebut.

Baca juga: Misteri Penemuan Tiga Mayat Dalam Mobil yang Tenggelam di Perairan Wando

Sementara itu, belasan orang lain mengalami luka-luka, terdiri dari 12 orang dengan luka ringan dan 1 luka berat.

Baik korban meninggal maupun luka, langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

"Saat itu petugas layanan keselamatan Astra Tol Cipali langsung mengevakuasi 12 orang korban luka ringan, satu orang korban luka berat dan dua korban meninggal. Para korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Radjak Hospital Kabupaten Purwakarta," jelas Sri Mulyo.

Terkait peristiwa kecelakaan maut yang terjadi, Astra Tol Cipali selaku pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan mengimbau agar masyarakat pengguna jalan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar selamat dalam perjalanan.

Disebutkan, batas kecepatan melintasi jalan Tol Cipali minimal adalah 60 Km/jam dan maksimal atau paling cepat adalah 100 Km/jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com