KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur (Jatim) meluncurkan buku "Kumpulan Soal Ujian Teori SIM" di Lobby Gedung Patuh lantai 2 Mapolda Jatim, Rabu (29/6/2022).
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Komisaris Besar (Kombes) Latif Usman menjelaskan, diterbitkannya buku kumpulan soal ujian teori SIM ini akan mempermudah masyarakat dalam menambah pengetahuan dasar berlalu lintas.
Diharapkan, buku ini dapat menekan angka terjadinya kecelakaan dan memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan, terutama bagi masyarakat yang akan melaksanakan ujian teori SIM.
"Nantinya buku ini akan disebarluaskan dikalangan akademisi baik sekolah dan perguruan tinggi melalui dinas pendidikan provinsi jatim, serta akan diterbitkan secara elektronik sehingga dapat diakses oleh masyarakat secara gratis," ujarnya, dikutip dari laman tribratanews.jatim.polri.go.id.
Baca juga: Viral, Video Anak Kecil Belajar Naik Motor Tak Pakai Helm dan Kaki Belum Sampai, Ini Kata Polisi
Dilansir dari unggahan akun Instagram, Ditlantas Polda Jatim, @ditlantaspoldajatim, masyarakat dapat memiliki buku kumpulan soal ujian teori SIM tersebut.
Caranya, kunjungi laman ini: https://bit.ly/3ypP8mA
Atau, scan kode batang atau barcode yang ada di slide terakhir unggahan ini:
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga: Video Viral Polisi Tidur Berjejeran hingga 20 Baris, Bagaimana Aturannya?
Dilansir dari buku kumpulan soal ujian teori SIM, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat, angka kecelakaan yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia tergolong tinggi kendati dalam kurun empat tahun terakhir mengalami penurunan.
Pada 2019, terjadi 116.411 kecelakaan, lalu mengalami penurunan pada 2020, yaitu 100.028 kecelakaan, dan 2021 mengalami peningkatan sejumlah 103.645 kecelakaan.
Angka kecelakaan didominasi dari perilaku pengemudi dengan rincian tidak waspada kendaraan dari depan 15.885 kecelakaan, gagal jarak aman 15.315 kecelakaan, dan selebihnya dikarenakan ceroboh saat berbelok.
Oleh karena itu, pengemudi yang mengendarai kendaraan bermotor harus memiliki komptensi yang memadai yang dapat dibuktikan dengan kepemilikan SIM.
Dijelaskan bahwa ujian teori dilaksanakan secara elektronik menggunakan perangkat komputer yang sudah disediakan di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas).
Sebelum melaksanakan ujian teori SIM, masyarakat diberikan pencerahan oleh petugas pelayanan yang berkaitan dengan pengetahuan mengenai peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas, teknis dasar, kendaraan bermotor, cara mengemudikan kendaraan bermotor, tata cara berlalu lintas, dan kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, masyarakat juga dapat mempelajari materi soal ujian teori dari dari berbagai sumber, salah satunya dari buku kumpulan soal-soal ujian teori ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.