Situasi ekonomi Indonesia saat ini, lanjutnya, masih cukup sehat di antara berbagai negara lain. Ia pun menjabarkan beberapa indikatornya.
Eddy menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2022 sebesar 5,01 persen.
Kemudian, laju inflasi juga masih moderate 3,5 persen pada kuartal yang sama.
"Cadangan devisa itu masih 135 miliar dollar, neraca perdagangan tahun 2022 masih positif, hingga Mei kemarin (2022) total positif 9,3 miliar dollar," jelas dia.
Baca juga: 7 Provinsi yang Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei-Agustus 2022
Akan tetapi, Eddy menggarisbawahi soal tingkat utang luar negeri Indonesia.
"Tingkat utang luar negeri Indonesia yang mungkin agak harus hati-hati karena masih 410 miliar dollar atau sekitar Rp 6.000 triliun," tandasnya.
Terpisah, Direktur of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira juga mengatakan hal yang sama.
Baca juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,01 Persen, Apa Artinya?