Berikut ini sejumlah gejala umum yang bisa menjadi tanda Anda menderita kanker.
Meski demikian pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan diperlukan untuk memastikan apakah tanda tersebut adalah gejala kanker.
Sebagaimana dikutip dari laman Cancer, kelelahan bisa menjadi tanda umum dari kanker.
Adapun kelelahan yang terjadi pada kanker adalah kelelahan ekstrem yang tidak membaik bahkan meskipun seseorang sudah beristirahat.
Dikutip dari UCSfHealth, kelelahan yang tiba-tiba dan tidak peduli berapa lama Anda telah istirahat bisa menjadi tanda leukemia atau limfoma.
Saat sesorang menstruasi maka biasanya ia akan mengalami kram yang tidak teratur.
Namun Anda perlu waspada jika rasa sakit dirasakan terus-menerus serta terjadi perubahan dalam siklus haid. Hal ini karena dua gejala tersebut bisa menjadi tanda dari adanya kanker rahim atau ovarium.
Siapapun bisa merasakan kembung. Namun saat kembung terjadi selama lebih dari dua minggu, bisa menjadi tanda kanker ovarium ataupun kanker gastrointestinal.
Karena itu, jika mengalami kembung dalam waktu lama, segera periksakan diri ke dokter.
Kondisi kanker usus besar, prostat atau kandung kemih bisa ditunjukkan dari perubahan pada urine dan feses. Kanker usus besar bisa ditandai dengan munculnya sembelit atau diare yang presisten.
Selain itu, munculnya darah hitam atau merah di tinja serta tinja hitam dan lembek jjuga perlu diwaspadai sebagai kondisi tersebut.
Adapun jika mengalami lebih sering buang air kecil disertai munculnya darah dalam urine bisa menjadi tanda dari kanker prostat atau kandung kemih.
Munculnya perubahan pada kondisi payudara juga perlu diwaspadai sebagai kanker payudara.
Perubahan pada payudara tersebut di antaranya meliputi munculnya benjolan baru, perubahan warna, perubahan di sekitar puting susu atau keluarnya cairan yang tidak biasa.
Walaupun umumnya menyerang wanita, namun perlu diingat bahwa pria juga bisa mengalami kanker payudara.
Ketika seseorang mengalami batuk lama bisa menjadi tanda adanya penyakit pada paru-paru. Batuk pada kanker paru-paru biasanya merupakan batuk kering dan berlangsung lama.
Oleh karena itu ketika mengalami batuk lebih dari dua minggu sebaiknya periksakan ke dokter untuk memastikan kesehatan paru-paru.
Saat menglami sakit kepala yang berlangsung lebih dari dua minggu Anda perlu waspada. Apalagi jika sakit kepala terus-menerus dan tak merespons obat biasa.
Hal ini karena tanda tersebut bisa menjadi alarm tubuh adanya kondisi tumor otak. Oleh sebab itu pastikan Anda berkonsultasi ke dokter jika mengalaminya.
Pada kondisi normal, memar adalah kondisi yang muncul akibat menabrak atau terbentur sesuatu.
Namun pada kanker darah memar bisa muncul dengan jumlah banyak di berbagai tempat yang tidak biasa pada bagian tubuh yang tidak terbentur.
Munculnya luka atau lesi yang presisten pada area mulut perlu dicurigai sebagai kanker mulut.
Apalagi jika luka tersebut dialami orang yang merokok atau seorang yang memiliki kebiasaan minum alkohol.
Setiap benjolan yang muncul tiba-tiba dan tidak juga hilang perlu dievaluasi oleh dokter.
Kelenjar getah bening bisa menjadi bengkak ketika seseorang pilek, namun saat pembengkakan terus berlanjut maka perlu menghubungi dokter.
Gejala kanker cukup bervariasi dan tergantung lokasi kanker, tahap penyebaran, dan ukuran tumor.
Beberapa kanker dapat dirasakan atau dilihat melalui kulit seperti benjolan pada payudara atau testis dan dapat dijadikan indikator lokasi kanker tersebut.
Kanker kulit sering diidentifikasi dengan perubahan kulit seperti borok, kutil, atau tahi lalat. Beberapa kanker rongga mulut memberikan gambaran bercak putih di dalam mulut atau bintik putih di lidah.
Jenis kanker lain memiliki gejala yang kurang jelas secara fisik. Beberapa tumor otak cenderung menampilkan gejala awal penyakit karena mereka memengaruhi fungsi kognitif penting.
Kanker pankreas biasanya terlalu kecil untuk menyebabkan gejala sehingga rasa sakit terjadi akibat dorongan terhadap saraf terdekat.
Selain itu, ia juga mengganggu fungsi hati sehingga tampilan kulit dan mata menguning yang dikenal sebagai ikterus.
Gejala juga dapat terjadi akibat tumor yang menyebabkan penekanan terhadap organ dan pembuluh darah.
Misalnya, kanker kolon dapat menyebabkan gejala seperti sembelit, diare, buang air besar berdarah, dan perubahan ukuran tinja.
Kanker kandung kemih atau prostat dapat menyebabkan perubahan dalam fungsi berkemih.
Karena sel kanker menggunakan energi tubuh dan mengganggu fungsi normal hormon, terdapat kemungkinan besar untuk memperlihatkan gejala seperti demam, lelah, keringat berlebihan, anemia, dan penurunan berat badan tanpa sebab.
Pada pasien kanker paru-paru atau tenggorokan akan presentasi simptom seperti batuk dan suara serak.
Ketika kanker menyebar atau bermetastasis, gejala tambahan dapat dilihat di area baru yang terkena dampak.
Bengkak atau pembesaran kelenjar getah bening merupakan gejala awal. Jika kanker menyebar ke otak, pasien mungkin mengalami vertigo, sakit kepala, atau kejang.
Manakala penyebaran ke paru-paru dapat menyebabkan batuk dan sesak napas. Selain itu, juga menyebabkan hati membesar, penyakit kuning, tulang rapuh dan mudah patah. Gejala metastasis akhirnya tergantung pada lokasi kanker menyebar.