Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Koreksi Kata Otomatis atau "Autocorrect" pada WhatsApp

Kompas.com - 14/06/2022, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu masalah yang mungkin ditemui pengguna WhatsApp adalah masalah pada tombol keyboard.

Itu terjadi ketika pengguna mengetik suatu kata yang diinginkan, kata tersebut berubah menjadi kata-kata lain atau terkoreksi otomatis setelah menekan spasi.

Secara default, keyboard pada ponsel termasuk keyboard yang muncul saat menggunakan WhatsApp. Papan ketuk akan memberikan rekomendasi kata terhadap ketikan.

Sayangnya, rekomendasi kata ini seringkali mengganggu karena kata yang sudah diketik dianggap salah oleh sistem dan justru diganti dengan kata yang tak diinginkan.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka salah satu caranya dengan mematikan koreksi otomatis tombol keyboard.

Bagaimana cara mematikan koreksi kata otomatis pada keyboard WhatsApp?

Baca juga: WhatsApp Tambah Kapasitas Grup Jadi 512 Orang

Cara mematikan koreksi kata otomatis pada WhatsApp

Cara untuk mematikan koreksi kata otomatis pada keyboard WhatsApp cukup mudah.

Cara ini berlaku untuk menonaktifkan koreksi kata otomatis pada ponsel yang memakai keyboard Gboard default.

Meski demikian, untuk keyboard jenis lain, caranya hampir mirip.

Berikut langkah mematikan koreksi kata otomatis pada keyboard WhatsApp, dikutip dari LifeWire:

  1. Buka aplikasi “Pengaturan”
  2. Selanjutnya klik “Sistem” lalu pilih “Bahasa dan Masukan”
  3. Setelah itu pilih “Keyboard virtual”
  4. Anda akan melihat daftar semua keyboard yang terpasang termasuk instalasi default
  5. Ketuk “Gboard” atau keyboard yang koreksi otomatisnya ingin dinonaktifkan
  6. Pilih “Koreksi teks”
  7. Gulir ke bawah ke bagian “Koreksi Otomatis” dan matikan tombolnya.

Saat koreksi otomatis tersebut mati, maka keyboard masih akan menawarkan rekomendasi koreksi kata di bagian atas papan ketik.

Meski demikian, rekomendasi tak lagi merubah kata saat tombol spasi ditekan.

Baca juga: Cara Bikin Link Grup WhatsApp untuk Ajak Orang Bergabung

Alternatif cara lainnya

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mematikan koreksi kata otomatis pada WhatsApp adalah:

  1. Buka Aplikasi WhatsApp
  2. Selanjutnya buka obrolan pada salah satu kontak
  3. Ketuk kotak teks untuk memunculkan keyboard
  4. Buka pengaturan keyboard dengan menekan ikon roda gigi
  5. Selanjutnya Anda akan masuk ke pengaturan keyboard
  6. Klik “Koreksi teks”
  7. Selanjutnya nonaktifkan tombol “Koreksi Otomatis”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com