Kepala Pengelola Harian Tiki Cirebon Castra mengatakan, ular King Cobra itu keluar dari paket milik customer pada Rabu (8/6/2022).
Saat itu, kurir tengah menyortir barang di kantor jasa ekspedisi untuk dikirim ke alamat penerima paket.
Tiba-tiba, ular tersebut keluar dari paket dan menyerang sang kurir.
Berdasarkan catatan sistem, paket itu berisi ular dengan bobot lebih dari 4 kilogram dan panjang lebih dari 2 meter. Paket berisi hewan reptil itu berasal dari Cilacap dan hendak dikirim ke Indramayu.
Castra menduga, ular tersebut panik dan marah sehingga berusaha melarikan diri dari dalam paket.
Baca juga: Salah Kaprah Tabur Garam untuk Usir Ular, Ini Penjelasannya
Menurut Castraa, pihaknya mengizinkan pengiriman hewan reptil dengan pengepakan yang aman sesuai aturan yang telah ditetapkan.
"Kami membolehkan pengiriman reptil, tapi pengirim harus mengikuti syarat dan ketentuan yang ketat. Sepertinya ada ketidakjujuran dari pengirim, sehingga proses penerimaannya seperti biasa," jelasnya, dikutip dari Kompas.com (9/6/2022).
Adapun ular King Cobra itu dikirim dengan pengemasan yang seadanya sehingga ular bisa keluar dari paketnya.
"Ular itu dikirim dengan cara pengepakan seadanya. Ular dimasukan ke dalam karung lalu dimasukan ke dalam kardus yang ukurannya sangat kecil," tutur Castraa
Tak hanya itu, pengirim juga tidak memberitahu sejak awal bahwa paket tersebut berisi ular yang membahayakan.
"Kalau dijelaskan dari awal itu reptil ular yang membahayakan petugas, akan memberikan penegasan kepada pengirim," imbuhnya.
(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Michael Hangga Wismabrata Editor: Michael Hangga Wismabrata, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.