KOMPAS.com - Video ular King Cobra keluar dari paket di salah satu kantor Jasa Pengiriman Jalan Brigjen Dharsono, Kota Cirebon, Jawa Barat baru-baru ini ramai di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun ini melalui akun media sosial Instagram pada Rabu (8/6/2022).
Berdasarkan video tersebut, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Cirebon terlihat tengah berupaya menjinakkan dan menangkap reptil berbisa itu.
Baca juga: Viral, Unggahan Sistem Baru Transfer BRI ke Bank Lain Dikenai Biaya Rp 105.000/Bulan, Benarkah?
Beberapa kali, King Cobra tampak berusaha menyerang petugas yang dengan gesit menghindar.
Dilansir dari laman @damkar_cirebon, ini bukan kali pertama petugas Damkar Kota Cirebon mengevakuasi ular jenis King Cobra.
Meskipun sempat berjibaku menangkap hewan reptil itu, petugas berhasil menangkap dan mengamankannya ke kantor dinas pemadam kebakaran sambil menunggu pemilik.
Baca juga: Video Viral Atraksi Tong Setan Tabrak Penonton, Bagaimana Kronologinya?
Wakil Komandan Pemadam Kebakaran Kota Cirebon Hendri menyampaikan, proses evakuasi King Cobra di kantor jasa ekspedisi itu cukup sulit dilakukan lantaran ular sangat agresif.
"Saat penangkapan kami koordinasi dengan berbagai pihak, kami kerja sama untuk dapat menangkap ular tanpa melukai para warga. Akhirnya berhasil,” kata Hendri, dikutip dari Kompas.com (9/6/2022).
Hendri menduga ular tersebut marah setelah perjalanan jauh sehingga mengamuk dan terus berusaha keluar dari tempatnya.
Baca juga: Viral, Video Gudang Shopee di Jakarta Terbakar, Bagaimana Barang Pelanggan?
Pihaknya menyayangkan paket berisi hewan King Cobra itu tidak dikemas sesuai aturan yang berlaku.
Pasalnya, reptil tersebut memiliki bisa yang dapat membahayakan karwayan dan masyarakat sekitar.
"Berdasarkan hasil evakuasi, ular itu berjenis king kobra. Ular masih memiliki bisa, dan sangat membahayakan," jelasnya.
Baca juga: Penjelasan TNBTS soal Video Viral Foto di Bromo Harus Bayar Rp 1 Juta
Kepala Pengelola Harian Tiki Cirebon Castra mengatakan, ular King Cobra itu keluar dari paket milik customer pada Rabu (8/6/2022).
Saat itu, kurir tengah menyortir barang di kantor jasa ekspedisi untuk dikirim ke alamat penerima paket.
Tiba-tiba, ular tersebut keluar dari paket dan menyerang sang kurir.
Berdasarkan catatan sistem, paket itu berisi ular dengan bobot lebih dari 4 kilogram dan panjang lebih dari 2 meter. Paket berisi hewan reptil itu berasal dari Cilacap dan hendak dikirim ke Indramayu.
Castra menduga, ular tersebut panik dan marah sehingga berusaha melarikan diri dari dalam paket.
Baca juga: Salah Kaprah Tabur Garam untuk Usir Ular, Ini Penjelasannya
Menurut Castraa, pihaknya mengizinkan pengiriman hewan reptil dengan pengepakan yang aman sesuai aturan yang telah ditetapkan.
"Kami membolehkan pengiriman reptil, tapi pengirim harus mengikuti syarat dan ketentuan yang ketat. Sepertinya ada ketidakjujuran dari pengirim, sehingga proses penerimaannya seperti biasa," jelasnya, dikutip dari Kompas.com (9/6/2022).
Adapun ular King Cobra itu dikirim dengan pengemasan yang seadanya sehingga ular bisa keluar dari paketnya.
"Ular itu dikirim dengan cara pengepakan seadanya. Ular dimasukan ke dalam karung lalu dimasukan ke dalam kardus yang ukurannya sangat kecil," tutur Castraa
Tak hanya itu, pengirim juga tidak memberitahu sejak awal bahwa paket tersebut berisi ular yang membahayakan.
"Kalau dijelaskan dari awal itu reptil ular yang membahayakan petugas, akan memberikan penegasan kepada pengirim," imbuhnya.
(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Michael Hangga Wismabrata Editor: Michael Hangga Wismabrata, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.