Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Imbau Warga Mamuju Tak Percaya Ramalan Gempa Magnitudo 6,0

Kompas.com - 09/06/2022, 17:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Mamuju, Sulawesi Barat tidak mempercayai ramalan gempa dengan magnitudo 6,0.

Hal itu ditegaskan oleh Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

"Kepada saudara-saudara saya di Mamuju dan sekitarnya mohon dengan sangat jangan pernah percaya dengan ramalan gempa yang akan terjadi di Mamuju sekitar magnitudo 6,0," katanya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Berkaca dari Gempa di Rangkasbitung dan Jepara, Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Daryono menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada penemuan ilmu sains dan teknologi yang mampu memprediksi terjadinya gempa bumi.

Sehingga, masyarakat harus berhati-hati terhadap isu dan tidak mempercayai peramal gempa.

"Jangan pernah percaya dengan peramal gempa. Hingga saat ini belum ada sains dan teknologi yang mampu meprediksi dengan tepat dan akurat kapan gempa akan terjadi," imbuhnya.

Baca juga: Viral Megathrust Sulawesi Sebabkan Gempa dan Tsunami Besar, Ini Penjelasannya

Diketahui, pascagempa magnitudo 5,8 pada Rabu (8/6/2022), ribuan warga Kota Mamuju mengungsi ke lapangan terbuka di sejumlah lokasi.

Banyak warga yang memilih bertahan di lokasi pengungsian meskipun waswas meninggalkan rumah dan harta bendanya.

Hal ini lantaran mereka khawatir bakal terjadi gempa susulan.

Baca juga: Penjelasan soal Potensi Gempa Megathrust dan Perlunya Mengakhiri Kepanikan...

Gempa magnitudo 5,8 guncang Mamuju

Pengungsi Gempa Mamuju Capai 8 Ribu Orang, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari Ke Depan *** Local Caption *** Pengungsi Gempa Mamuju Capai 8 Ribu Orang, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari Ke DepanKOMPAS.COM/JUNAEDI Pengungsi Gempa Mamuju Capai 8 Ribu Orang, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari Ke Depan *** Local Caption *** Pengungsi Gempa Mamuju Capai 8 Ribu Orang, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari Ke Depan

Diberitakan sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 13.32 Wita.

Lokasi gempa terletak pada koordinat 2,74 LS dan 118,54 BT, atau tepatnya berlokasi di 43 kilometer arah barat daya kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa yang terjadi di Mamuju akibat adanya aktivitas sesar aktif di lepas pantai Mamuju.

Baca juga: Kerap Terjadi Gempa, Begini Cara Jepang Melatih Mitigasi Sejak Dini

Hal ini diketahui berdasarkan pantauan lokasi episenter (pusat gempa) dan kedalaman hiposenternya.

Dari kedua faktor itu diketahui bahwa gempa bumi Mamuju magnitudo 5,8 merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Daryono mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga Kamis (9/6/2022) pukul 12.30 WIB, telah terjadi empat kali gempa susulan.

Baca juga: Apa Itu Gempa Megathrust?

Histori gempa Sulawesi Barat

Pengungsi Gempa Mamuju Capai 8 Ribu Orang, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari Ke Depan *** Local Caption *** Pengungsi Gempa Mamuju Capai 8 Ribu Orang, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari Ke DepanKOMPAS.COM/JUNAEDI Pengungsi Gempa Mamuju Capai 8 Ribu Orang, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari Ke Depan *** Local Caption *** Pengungsi Gempa Mamuju Capai 8 Ribu Orang, BPBD Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari Ke Depan

Daryono membuka catatan peristiwa gempa bumi besar dan merusak yang pernah terjadi di Sulawesi Barat.

Setidaknya, sejak 1915 sudah terjadi 9 kali gempa bumi yang menimbulkan kerusakan bahkan membangkitkan gelombang tsunami.

Berikut rinciannya:

  • 23 Desember 1915
  • 11 April 1967 M 6,3 Tsunami
  • 23 Februari 1969 M 6,9 Tsunami
  • 6 September 1972 M 5,8 Tsunami
  • 8 Januari 1984 M 6,7
  • 7 November 2020 M 5,3
  • 14 Januari 2021 M 5,9
  • 15 Januari 2021 M 6,2 dan
  • 8 Juni 2022 M 5,9

"Berdasarkan catatan gempa merusak di atas, maka wilayah pesisir Sulawesi Barat menjadi salah satu kawasan yang paling aktif terjadi gempa destruktif di Sulawesi," jelas Daryono.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang 16 Tahun Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Antisipasi Gempa Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com