Untuk menjelaskan lintasan dan pilihan berbeda yang dapat dibuat umat manusia, para peneliti menggunakan alat matematika yang disebut peta logistik.
Hasilnya, dalam kasus terbaik, begitu manusia mencapai batas keluaran karbon, iklim bumi menjadi stabil pada suhu rata-rata baru yang lebih tinggi.
Suhu yang lebih tinggi ini secara keseluruhan buruk bagi manusia, karena masih mengarah ke permukaan laut yang lebih tinggi dan peristiwa cuaca yang lebih ekstrem.
Namun dalam kasus terburuk, para peneliti menemukan bahwa iklim bumi menyebabkan kekacauan.
Iklim yang kacau akan memiliki musim yang berubah secara liar dari dekade ke dekade atau bahkan tahun ke tahun.
Baca juga: Perubahan Iklim Bikin Jam Tidur Terganggu, Kok Bisa?
Beberapa tahun, Bumi akan mengalami kilatan cuaca ekstrem yang tiba-tiba, sementara yang lain akan benar-benar sunyi.
Bahkan, suhu rata-rata Bumi dapat berfluktuasi secara liar, misalnya beralih dari periode yang lebih dingin ke periode yang lebih panas dalam periode waktu yang relatif singkat.
"Perilaku kacau berarti tidak mungkin memprediksi perilaku Tata Bumi di masa depan bahkan jika kita tahu dengan pasti keadaannya saat ini," kata Bertolami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.