Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Bulan Hitam Bakal Terjadi Malam Ini, Apa Itu dan Dampaknya ke Bumi?

Kompas.com - 30/05/2022, 16:31 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Malam ini, Senin (30/5/2022) akan terjadi satu fenomena astronomi yang disebut sebagai Bulan Hitam atau Black Moon.

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, ada empat definisi Bulan Hitam yang berbeda.

Salah satu definisi Bulan Hitam adalah fase bulan baru yang kedua dalam satu bulan Masehi.

"Malam ini akan terjadi fenomena yang cukup unik yang disebut sebagai Black Moon atau Bulan Hitam. Fenomena ini akan terjadi pada tanggal 30 Mei, hari ini pukul 18.30 WIB," kata Andi, Senin (30/5/2022).

Hanya saja, fenomena astronomi malam ini tidak bisa disaksikan secara kasat mata.

"Sayangnya, secara kasat mata fenomena ini tidak bisa dilihat, karena konfigurasi Matahari-Bulan-Bumi membentuk garis lurus," jelas dia.

Baca juga: Ini Dampak Fenomena Bulan Hitam yang Bakal Terjadi di Indonesia Mei 2022

Kapan terjadi Bulan Hitam?

Akibatnya, permukaan Bulan yang menghadap Bumi tidak terkena cahaya Matahari dan Bulan menjadi tampak gelap.

Namun, Setiap 2-5 kali setahun, konfigurasi ini bertepatan dengan posisi Bulan yang berada di titik simpul orbit (perpotongan ekliptika dan orbit Bulan).

Hal ini menyebabkan bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi dan mengakibatkan Gerhana Matahari.

Black Moon sendiri terjadi dalam rentang waktu yang cukup sering, yakni setiap 29 bulan sekali.

"Fenomena ini terjadi setiap 29 bulan sekali. Terakhir terjadi pada 31 Oktober 2016 dan 30 Agustus 2019," ujar Andi.

Kemudian di waktu yang akan datang, Bulan Hitam akan kembali terjadi pada 31 Desember 2024 dan 30 September 2027.

Baca juga: Fenomena Bulan Hitam Akan Muncul di AS Akhir Januari, Indonesia Mei 2022, Ini Dampaknya

Dampak Bulan Hitam

Andi menjelaskan, hal ini dikarenakan umur bulan Masehi selain bulan Februari adalah 30 dan 31 hari, ini lebih panjang dibandingkan dengan durasi siklus sinodis Bulan, yakni 29,53 hari.

Selain itu, bulan baru pertama di dalam bulan Masehi jatuh di awal bulan, sehingga bulan baru kedua jatuh di penghujung bulannya.

Adapun dampak dari Black Moon adalah sama seperti bulan baru pada umumnya, yakni menyebabkan pasang purnama yang membuat ketinggian pasang air laut menjadi lebih tinggi.

Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada. Khususnya untuk kalangan nelayan, aktivitas melaut diminta untuk tidak dilakukan sementara.

"Masyarakat diimbau agar tidak melaut saat air laut sedang pasang," ujar Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com