Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Swiss Soroti Perilaku Warganet Indonesia yang Beri Ulasan Buruk Sungai Aare

Kompas.com - 29/05/2022, 14:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss masih terus dilakukan.

Diketahui, Eril hilang sejak Kamis (26/5/2022) waktu setempat.

Eril bersama ibu dan adiknya, tengah berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang master.

Sementara Ridwan Kamil sedang melakukan perjalanan dinas di Inggris bersama utusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Baca juga: Viral soal Cerita Penumpang Mengaku Tertinggal KA yang Diberangkatkan Lebih Awal dari Yogyakarta, KAI Bersuara

Media lokal Swiss menyoroti

Bersamaan dengan proses pencarian yang terus dilakukan, media lokal Swiss memberitakan perilaku warganet Indonesia yang merespons peristiwa ini dengan memberi review atau ulasan buruk di Google terhadap Sungai Aare.

Ialah www.20min.ch, media lokal Swiss yang memberitakan perilaku warganet Indonesia dengan memberikan penilaian atau rating bintang satu untuk Sungai Aare.

Dituliskan bahwa tak terhitung berapa banyak orang Indonesia kini telah menggunakan fungsi ulasan Google untuk mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap Emmeril Mumtadz.

"Ketika melihat peringkat, terlihat bahwa banyak ulasan yang baru saja ditinggalkan memberi sungai Swiss hanya satu bintang, mereka hampir secara eksklusif berasal dari akun dengan nama Indonesia," tulis media 20min.ch.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Bayar KRL di Dalam Kereta, Ini Penyebabnya

Banyak yang menggambarkan sungai itu berbahaya, beberapa menyerukan agar sungai ditutup

"Karena arus kuat yang terjadi di beberapa bagian (Sungai) Aare dan kemungkinan besar berakibat fatal bagi Mumtadz," lanjut media tersebut.

Akan tetapi, 20min.ch juga menuliskan ada warganet yang memberi bintang lima pada ulasan Google di Sungai Aare.

Mereka yang melakukan hal ini kebanyakan berpesan untuk tidak menghakimi situasi keamanan di negara tersebut.

"Tetapi ada juga suara-suara yang menyerukan massa yang marah untuk tidak menghakimi situasi keamanan di negara yang belum pernah mereka kunjungi. Berbagai peringkat bintang lima baru juga dapat ditemukan," tulis 20min.ch.

Baca juga: Mengenal Sungai Aare di Swiss, Lokasi Hilangnya Anak Sulung Ridwan Kamil Saat Berenang

Warganet serbu review Google

Sebelumnya, beredar viral salah satunya unggahan dari warganet menyampaikan simpatinya dan menanggapi hilangnya Eril.

"Hallo, Warga Indonesia yang budiman, berakal, dan berbudaya. Silakan mengutarakan duka untuk kemalangan yang terjadi pada Eril, putra sulung pak RK. But! Ya gak di Google Map, juga! Kayak gak ada wadah lain!" tulis akun tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com