Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang 16 Tahun Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006

Kompas.com - 27/05/2022, 07:33 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Ekonomi lumpuh

Seakan tak selesai, setelah getaran berhenti, masyarakat harus menghadapi kondisi ekonomi yang lumpuh total.

Kelumpuhan itu, antara lain terjadi karena listrik padam, penutupan Bandara Adisutjipto, macetnya sekitar 40 base transceiver stasiun (BTS) Telkomsel, kerusakan stasiun kereta api, dan ambruknya sejumlah pasar rakyat.

Pasar-pasar yang menjadi urat nadi perekonomian rakyat Yogyakarta juga sebagian tidak beroperasi.

Bahkan, Pasar Piyungan nyaris rata dengan tanah, serta sebagian bangunan Pasar Bantul juga roboh.

Bukan hanya itu, pusat pertokoan di kawasan Malioboro, warung-warung makan, serta minimarket pun tutup.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang 15 Tahun Gempa Jogja 27 Mei 2006

Cerita korban

Gempa Jogja 2006 meninggalkan bekas permanen bagi masyarakat yang menjadi korban.

Salah satunya seorang warga bernama Sumarno yang harus rela kehilangan istri dan kedua anaknya.

Saat gempa mengguncang, ia dan sang istri baru 10 menit tiba di Pasar Gempol, Kecamatan Wedi, dan tengah membongkar dagangan makanan ringan untuk ditata di lapak kaki lima.

"Saya di dekat gerobak mengeluarkan makanan, lalu saya oper ke istri saya untuk ditata," kata dia.

Kala itu, istrinya bekerja sembari menggendong Dafa, anak bungsunya. Sementara satu anaknya yang lain berada di dekat sang ibu.

Sumarno tidak bisa berbuat apa-apa. Guncangan gempa yang dahsyat menyulitkannya untuk bangun dan menyelamatkan diri.

"Saat itu saya berpikir mungkin akan mati, Sayup-sayup sempat terdengar istri saya memanggil, Pak, Pak, tetapi saya tidak bisa apa-apa. Mau lari jatuh, mau lari jatuh," terangnya.

Di sisi lain, seorang warga bernama Sri Harmi harus menerima kenyataan bahwa calon suaminya, Suparno, meninggal dunia tertimpa bangunan.

Semula, akad dan resepsi keduanya akan dilangsungkan keesokan hari, 28 Mei 2006.

Kala musibah terjadi, tetangga sedang sibuk gotong royong menata tempat resepsi. Tiba-tiba, tanah bergetar kuat disetai dengan suara gemuruh. Rumah Sri Harmi pun rusak total.

"Seharusnya akad nikah berlangsung hari Minggu pukul 09.30 WIB. Semua peralatan siap, tinggal dipakai. Makanan untuk 400 tamu sudah siap," kata kakak Sri Harmi, Suroso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com