Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Detik-detik Mini Bus Tabrak Motor di Salatiga

Kompas.com - 26/05/2022, 15:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video tabrakan antara mini bus dengan sepeda motor di Salatiga, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat mini bus berwarna merah dengan kecepatan tinggi menerjang sebuah sepeda motor yang hendak berbelok.

Tabrakan membuat pengemudi motor tersungkur di aspal dan mini bus terguling setelah menabrak bangunan di seberang jalan.

Seorang penumpang mini bus juga terlihat terlempar keluar dari mini bus sewaktu tabrakan terjadi.

Video peristiwa tabrakan tersebut salah satunya dibagikan oleh akun ini, pada Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Kenapa Jalan Tol Cisumdawu Dibuat Berkelok dan Tidak Lurus? Ini Kata Ahli UGM

Menurut keterangan akun tersebut, kejadian itu terjadi pada Rabu (25/5/2022) pukul 06.30 WIB.

Mini bus elf Prona terpelanting setelah gagal mengendalikan laju kecepatan kendaraannya di batas kota Salatiga.

"Prona rute Sruwen Salatiga Semarang, yang berpenumpang anak sekolah Mts jg karyawan Damatek, 7 korban luka-luka di bawa ke Puskesmas Cebongan & RSU Salatiga," tulis akun tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andre Li (@andreli_48)

Hingga Kamis (26/5/2022) pukul 11.02 WIB, video tersebut sudah mendapatkan 566 like dengan 107 komentar.

Kronologi kejadian

Dikutip dari Kompas.com (25/5/2022), kejadian kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno-Hatta Kota Salatiga pukul 06.30 WIB, Rabu 25 Mei 2022.

Kecelakaan bermula ketika seorang wanita pengendara motor Honda Scoopy warna abu-abu bernama akan berbelok ke arah kanan dan sudah menyalakan lampu sein.

Namun dari arah yang sama angkutan umum Prona melaju dengan kecepatan tinggi hingga melebihi batas marka jalan.

Akibat melebihi marka jalan dengan kecepatan yang tinggi tersebut membuat angkutan umum Prona menabrak sepeda motor tersebut. 

Meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakan tersebut membuat tujuh orang mengalami luka-luka termasuk pengendara sepeda motor yang mengalami patah tulang tangan.

Angkutan umum prona terguling setelah menabrak Honda Scoopy dalam kecelakaan di SalatigaKOMPAS.com/Dian Ade Permana Angkutan umum prona terguling setelah menabrak Honda Scoopy dalam kecelakaan di Salatiga

Keterangan polisi

Kanit Laka Satlantas Polres Salatiga Ipda Meisal Prariadena mengatakan kecelakan terjadi akibat sopir Prona tidak berkonsentrasi memperhatikan jalan.

"Dia melewati marka dan dalam kecepatan tinggi hingga menjadi penyebab kecelakaan," katanya dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Setelah menabrak motor, angkutan umum Prona tersebut kemudian menabrak toko velg sebelum kemudian terguling hingga bagian depannya mengalami kerusakan yang parah.

Bangunan toko velg yang tertabrak angkutan umum tersebut juga mengalami kerusakan.

Setelah kejadian, para korban luka-luka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Tadi setelah kecelakaan korban langsung dievakuasi ke RSUD Salatiga, tidak ada korban jiwa, korban semua luka-luka," jelas Meisal.

(Sumber: Kompas.com/ Dian Ade Permana | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com