Kasus cacar monyet pertama di Australia teridentifikasi pada seorang pria berusia 40-an yang baru saja kembali dari Eropa.
Dikutip dari NDTV (21/5/2022), Belgia secara resmi mengonfirmasi tiga kasus cacar monyet.
Ketiganya disebut berkaitan dengan acara festival berskala besar di Kota Pelabuhan Antwerpen.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Cacar Monyet, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
Sebanyak dua kasus cacar monyet dikonfirmasi di Quebec, Kanada, seperti diberitakan CBC (19/5/2022).
Sementara itu, Otoritas Kesehatan Kanada tengah menyelidiki 17 kasus dugaan cacar monyet, yang terdiri dari 15 kasus di Pulau Montreal, satu di South Shore, dan satu di Laval.
Dikutip dari France24, kasus pertama cacar monyet di Perancis terdeteksi pada seorang pria berusia 29 tahun di wilayah Ile-de-France Paris.
Menurut Otoritas Kesehatan Perancis, kasus yang menimpa pria tersebut, terjadi setelah ia belum lama ini berada di negara tempat virus menyebar.
Baca juga: Muncul Lagi Penyakit Cacar Monyet di AS, Apa Itu?
Intitut Mikrobiologi Bundeswehr Jerman mengonfirmasi kasus pertama cacar monyet di Jerman pada Kamis (19/5/2022), sebagaimana diberitakan DW.
Dikutip dari pemberitaan Reuters, Italia kembali mengonfirmasi temuan cacar monyet sebanyak dua kasus pada Jumat (20/5/2022).
Sehingga, total konfirmasi cacar monyet di Italia sejauh ini menjadi tiga kasus.
Per 21 Mei 2022, Otoritas Kesehatan Belanda kembali mengumumkan sejumlah kasus cacar monyet.
Pengumuman tersebut hanya berjeda satu hari dari konfirmasi kasus pertama Belanda yang dilaporkan pada Jumat (20/5/2022).
Baca juga: Ramai Bleaching pada Monyet, Ada Unsur Paksaan dan Penyiksaan
Dikutip dari Anadolu Agency, Portugal dan Spanyol menjadi rumah penyebaran cacar monyet terbesar yang telah dikonfirmasi di Eropa.