Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Bom Bunuh Diri di Manchester Arena Saat Konser Ariana Grande, 22 Penonton Tewas

Kompas.com - 22/05/2022, 10:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Teradikalisasi di Libya sejak 2011

Menurut para penyelidik, Abedi diradikalisasi setelah menghabiskan waktu di Libya pada 2011.

Meskipun ia ditandai oleh dinas keamanan Inggris, Abedi bukan anggota dari kelompok teroris apa pun pada saat pemboman.

Bukti juga menunjukkan bahwa orang lain, termasuk saudara laki-laki Abedi, mengetahui rencananya, dan mungkin membantu melaksanakannya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Ledakan Bom di Bandara Soekarno-Hatta, Ada yang Selamat berkat Tangisan Anak

Ariana Grande pun berduka

Ariana Grande tampil dalam acara Wango Tango 2016 di StubHub Center di Carson, California, AS, pada 14 Mei 2016. FREDERICK M BROWN/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP Ariana Grande tampil dalam acara Wango Tango 2016 di StubHub Center di Carson, California, AS, pada 14 Mei 2016.

Setelah serangan itu, Ariana Grande melalui akun Twitter-nya men-twit "dari lubuk hati saya, saya sangat menyesal. saya tidak bisa berkata-kata."

Ia juga menulis pernyataan lebih panjang melalui akun Instagramnya, beberapa hari setelah kejadian tersebut.

Sebelas hari kemudian, Ariana Grande kembali ke Manchester untuk mengunjungi penggemar yang terluka dan keluarga para korban.

Baca juga: 14 Januari 2016, Aksi Teror Bom hingga Baku Tembak di Thamrin, 8 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com