KOMPAS.com - Video aksi siswa melakukan kampanye "No Backpack Day" saat ke sekolah, viral di media sosial.
Video berurasi 34 detik itu diunggah oleh akun ini melalui media sosial Tik Tok, Minggu (15/3/2022).
Dalam video tersebut, para siswa dilarang menggunakan tas ransel pada Sabtu (14/5/2022).
@osis_spensaku Whoaa spensa joined this trend!!???????????? #nobackpackday #foryoupage #fyp ? hotel r a s p u t i n service - veggibeats
"Siswa/i bebas menggunakan barang/benda apapun untuk memuat peralatan sekolah kecuali tas ransel," tulis video tersebut.
Sebagai gantinya, para siswa tersebut menggunakan benda-benda unik, seperti tas belanja, tempat tas kucing, galon, kain bantal hingga guling ke sekolah.
Aksi unik ini menarik perhatian warganet pengguna Tik Tok.
Hingga Rabu (18/5/2022) pukul 18.00 WIB, video tersebut telah ditonton oleh 5 juta pengguna Tik Tok dan disukai oleh 560.100 pengguna.
Baca juga: Video Viral Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 7 juta, Bagaimana Solusinya?
Warganet pengguna akun media sosial TikTok berramai-ramai meninggalkan komentar di video tersebut.
Dari pantauan Kompas.com, Rabu (18/5/2022) kolom komentar itu telah dipenuhi oleh 11.900 pengguna. Mereka mengapresiasi kreativitas para siswa dalam video tersebut.
"Yang lain pada salfok ke tas, gua salfok ke OSIS SMPnya. Keren banget bisa merealisasikannya dan terbukti no backpack day. Keren sih OSISnya," tulis akun ini.
"Kalian pada fokus paperbag JV ama kotak RCB, lah gue mah malah fokus sama yang bawa wajan penggorengan. Itu gimana nanti siang emaknya kalang kabut nyari," ujar akun ini.
"Ini Ketosnya rajin banget buat-buat event tiap bulan," kata pengguna akun lainnya.
"Ihh seru banget tapi napa pas udah jadi alumni pliss," tulis salah satu akun.
Moja córka ma jutro dzie? bez plecaka…dzieciaki to maj? fantazje ????????????????????????#NoBackPackDay pic.twitter.com/Xkynl1aIq0
— Ms.Su (@Ms_Sylvia_Es) March 14, 2022
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (18/5/2022), para siswa di dalam video tersebut merupakan siswa dari SMP Negeri 1 Kuningan, Jawa Barat.
Wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan SMP N 1 Kuningan, Ade Suarsa mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (14/5/2022).
"Itu salah satu program kegiatan OSIS," ujarnya singkat, saat dihubungi oleh Kompas.com.
Sebelumnya, kegiatan "No backpack Day" ini tidak pernah ditemui di sekolah-sekolah di Indonesia.
Kendati demikian, tren "No Backpack Day" ternyata kerap dilakukan di beberapa negara lainnya, seperti Amerika Serikat hingga Polandia.
Gerakan #nobackpackday di sebuah kelas SMAN 10 Depok. Kalo saya mah jelas pake dus indomie diiket pake tali rafia trs ditaroh di pundak. ????????
???? belareceh pic.twitter.com/qs8ZDMJOCJ
— Ence (@ence_dwi) January 31, 2022
Baca juga: Video Viral Petugas Damkar Evakuasi Uang Rp 100.000 dari Gorong-gorong, Dibanjiri Pujian Warganet
Dilansir dari laman No Backpack Day, "No Backpack Day" merupakan hari di mana siswa di Amerika Serikat pergi ke sekolah tanpa menggunkan ransel mereka.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan empati anak-anak di Amerika Serikat bahwa terdapat sebagian anak-anak yang pergi kesekolah tanpa membawa ransel lantaran tidak mampu membelinya.
A tak by?o dzi? u córki w szkole w dniu????????????????????????#NoBackPackDay
Podo?ali z pomys?ami ???????????? https://t.co/9dSzZ68o0f pic.twitter.com/l2fBUXCyCm
— Ms.Su (@Ms_Sylvia_Es) March 15, 2022
Para anak-anak tersebut harus menyimpan peralatan sekolah mereka ke dalam kantong plastik atau memegangnya dengan tangan mereka sembari menempuh perjalanan ke sekolah yang jaraknya bermil-mil.
Mongai Fankam merupakan pendiri kegiatan ini. No Backpack Day pertama kali diadakan pada 12 Februari 2012.
Fankam merupakan aktivis muda yang senantiasa membantu anak-anak kurang mampu. Ia juga merupakan seorang pengusaha.
Dilansir dari Newsweek (25/3/2022), sebuah sekolah menengah pertama di Polandia Ekonomik Tarnowskie Gory juga melakukan kegiatan "No Backpack Day".
@klarus_sim? It's Tricky - RUN DMC
@ekonomiktg no backpack day w ekonomie????????#foryou #dlaciebie #ekonomiktg ? hotel r a s p u t i n service - veggibeats
Para siswa menggunakan kereta belanja, tong sampah, dan keranjang cucian sebagai tempat untuk menyimpan peralatan sekolahnya.
Tidak ada alasan yang jelas mengapa sekolah tersebut memutuskan untuk mengadakan "No Backpack Day".
Namun, para siswa terlihat bergembira dan menyukai kegiatan unik tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.