Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Imbas Larangan Ekspor Gandum India | Diskon Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret

Kompas.com - 16/05/2022, 05:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Larangan ekspor gandum di India menjadi berita populer di laman Tren sepanjang Minggu (15/5/2022) hingga Senin (16/5/2022).

India melarang ekspor gandum semenjak Sabtu (14/5/2022) terkait gelombang panas yang melanda negara tersebut selama beberapa pekan.

Selain soal larangan ekspor gandum India, ada pula berita terpopuler Tren berupa diskon minyak goreng di Alfamart dan Indomaret, juga penjelasan BRIN soal benda bercahaya di langit Semeru.

Berikut berita populer Tren sepanjang Minggu (15/5/2022):

1. Larangan ekspor gandum India

Pada Sabtu (14/5/2022), India resmi melarang ekspor gandum setelah gelombang panas melanda negara itu selama beberapa pekan.

Gelombang panas di India berimbas pada banyak hal. Salah satunya membuat produksi gandum di India tersendat dan membuat harga domestik melonjak ke level tertinggi sepanjang masa.

India sendiri tercatat sebagai produsen gandum terbesar kedua di dunia setelah China, dengan kapasitas produksi 107,5 juta ton.

Larangan ekspor ini mau tak mau berimbas pada ancaman stabilitas pangan dalam negeri.

Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan, Indonesia mengimpor 11,7 juta gandum setiap tahunnya atau setara 3,45 miliar dollar AS. Tahun ini, angka impor tersebut mengalami kenaikan 31,6 persen dari tahun lalu.

Sehingga jika India melakukan proteksionisme dengan larang ekspor gandum, sangat berisiko bagi stabilitas pangan dalam negeri.

Larangan Ekspor Gandum India, Harga Mi Instan hingga Telur Berpotensi Naik

Bocah India di Allahabad menyiramkan air ke tubuhnya untuk melawan cuaca panas yang dapat mencapai lebih dari 50 derajat celcius.AFP / SANJAY KANOJIA Bocah India di Allahabad menyiramkan air ke tubuhnya untuk melawan cuaca panas yang dapat mencapai lebih dari 50 derajat celcius.

2. Sungai terpendek di dunia

Jangan disangka semua sungai akan mengalir jauh dari hulu dan bermuara ke lautan menempuh puluhan atau ratusan kilometer.

Di dunia ini, ada pula sungai-sungai terpendek yang hanya menempuh jarak tak sampai 30 meter.

Meski memiliki aliran pendek, namun tetap disebut sungai lantaran memiliki air yang mengalir secara konstan dari sumber di dataran tinggi dan berakhir di laut, danau atau lahan basah.

Dari 10 sungai terpendek di dunia, lima di antaranya ada di Eropa, empat di Amerika, dan satu di Asia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com