Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Imbas Larangan Ekspor Gandum India | Diskon Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret

India melarang ekspor gandum semenjak Sabtu (14/5/2022) terkait gelombang panas yang melanda negara tersebut selama beberapa pekan.

Selain soal larangan ekspor gandum India, ada pula berita terpopuler Tren berupa diskon minyak goreng di Alfamart dan Indomaret, juga penjelasan BRIN soal benda bercahaya di langit Semeru.

Berikut berita populer Tren sepanjang Minggu (15/5/2022):

1. Larangan ekspor gandum India

Pada Sabtu (14/5/2022), India resmi melarang ekspor gandum setelah gelombang panas melanda negara itu selama beberapa pekan.

Gelombang panas di India berimbas pada banyak hal. Salah satunya membuat produksi gandum di India tersendat dan membuat harga domestik melonjak ke level tertinggi sepanjang masa.

India sendiri tercatat sebagai produsen gandum terbesar kedua di dunia setelah China, dengan kapasitas produksi 107,5 juta ton.

Larangan ekspor ini mau tak mau berimbas pada ancaman stabilitas pangan dalam negeri.

Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira mengatakan, Indonesia mengimpor 11,7 juta gandum setiap tahunnya atau setara 3,45 miliar dollar AS. Tahun ini, angka impor tersebut mengalami kenaikan 31,6 persen dari tahun lalu.

Sehingga jika India melakukan proteksionisme dengan larang ekspor gandum, sangat berisiko bagi stabilitas pangan dalam negeri.

Larangan Ekspor Gandum India, Harga Mi Instan hingga Telur Berpotensi Naik

2. Sungai terpendek di dunia

Jangan disangka semua sungai akan mengalir jauh dari hulu dan bermuara ke lautan menempuh puluhan atau ratusan kilometer.

Di dunia ini, ada pula sungai-sungai terpendek yang hanya menempuh jarak tak sampai 30 meter.

Meski memiliki aliran pendek, namun tetap disebut sungai lantaran memiliki air yang mengalir secara konstan dari sumber di dataran tinggi dan berakhir di laut, danau atau lahan basah.

Dari 10 sungai terpendek di dunia, lima di antaranya ada di Eropa, empat di Amerika, dan satu di Asia.

Salah satu sungai terpendek di dunia bahkan ada di Indonesia, yaitu di Sulawesi Tenggara.

Apa nama sungai tersebut? Bisa dibaca di artikel berikut: 

10 Sungai Terpendek di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

3. Diskon minyak goreng di Alfamart dan Indomaret

Selepas fenomena langkanya dan mahalnya minyak goreng, gerai minimarket Alfamart dan Indomaret kembali merilis harga dari beberapa merek dan ukuran minyak goreng yang sedang diskon atau mendapat potongan harga.

Berita soal promo ini dibenarkan oleh Marketing Communication Executive Director PT Indomarco Prismatama, Feki Oktavianus. Juga oleh Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman.

Nur Rachman membenarkan bahwa harga minya goreng di Alfamart sedang sedikit turun saat ini.

Mengenai merek dan ukuran minyak goreng yang tengah mendapatkan potongan harga, bisa dicek di artikel ini: 

Ada Diskon Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret, Ini Harga dan Mereknya

4. Penjelasan BRIN soal benda bercahaya di langit Semeru

Sebuah video soal objek bercahaya di langitnya Semeru, Jawa Timur, viral di media sosial.

Menangapi hal ini, peneliti dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) angkat bicara.

Menurut peneliti BRIN, objek bercahaya yang melintas di langit di atas Gunung Semeru pada 11 Mei 2022 tersebut diduga merupakan pecahan roket Long March/Chang Zheng 3B.

"Itu adalah pecahan roket Long March/Chang Zheng 3B yang sudah diprediksi akan jatuh pada 10 Mei 2022," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Mengenai perkiraan jatuhnya roket itu, memiliki toleransi kesalahan waktu lebih atau kurang dari 1 hari dari perkiraan tanggal tersebut. Sedangkan perkiraan tempat jatuhnya pecahan roket itu berada di Kepulauan Palau Samudera Pasifik, sebelah timur laut Maluku Utara.

Lebih lanjut, peneliti mengatakan bahwa fenomena benda bergerak tersebut bukanlah pertanda bahaya. 

5. Fenomena gerhana Bulan total

Gerhana Bulan total terjadi pada Minggu (15/5/2022) pukul 22.28 EDT atau pada Senin (16/5/2022) pukul 09.28 WIB.

Sejumlah negara di belahan benua Amerika, Eropa, Afrika, hingga Timur Tengah dapat menyaksikan fenomena astronomis gerhana Bulan total ini.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan puncak Gerhana Bulan Total ini akan terjadi pada Senin (16/5/2022) pukul 11.11 WIB dan berakhir sekitar pukul 12.55 WIB.

Gerhana Bulan Total merupakan fenomena antariksa yang terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada satu garis lurus dan bulan masuk seluruhnya ke dalam bayangan inti/umbra Bumi.

Fenomena Gerhana Bulan Total 15-16 Mei, Bisa Disaksikan di Beberapa Negara

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/16/053000865/-populer-tren-imbas-larangan-ekspor-gandum-india-diskon-minyak-goreng-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke