Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Manusia Berpakaian Serba Putih Resahkan Warga Pringsewu, Lampung, Diamankan Polisi

Kompas.com - 15/05/2022, 15:25 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seseorang berpakaian serba putih disebut membuat resah warga Pringsewu, Lampung, viral di media sosial.

Unggahan video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram ini pada Minggu (15/5/2022).

Dalam unggahannya, dilampirkan sejumlah video yang menampilkan seorang manusia menggunakan pakaian serba putih berkacamata hitam.

Tampak dalam salah satu video, manusia berpakaian serba putih tersebut seperti meminta uang kepada warga.

Hingga Minggu siang, unggahan soal manusia berpakaian serba putih meresahkan warga Pringsewu tersebut telah disukai lebih dari 1.700 kali dan dikomentari 200 kali.

Baca juga: Unggahan Viral, Petugas Stasiun Tegur Penumpang dan Minta Hapus Video Langsiran KA

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh memomedsos (@memomedsos)

Baca juga: Ramai soal Bang Jago Aniaya Petugas SPBU di Cikarang Selatan, Pertamina: Sudah Dilaporkan Polisi

Lalu, bagaimana penjelasan pihak kepolisian terkait adanya hal ini?

Penjelasan polisi

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pringsewu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rio Cahyowidi mengatakan bahwa seseorang yang berpakaian serba putih tersebut adalah perempuan berinisial NHY.

Dari perkembangan terbaru, pihak kepolisian telah berhasil mengamankan NHY di lokasi domisilinya, yakni Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu, Lampung.

Kini, yang bersangkutan tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Saat ini sudah kami amankan dan sedang kami interview, ke depan kami akan berkomunikasi dengan keluarga agar keluarga juga bisa mengambil langkah," kata Rio saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (15/5/2022) siang.

Baca juga: Viral, Video Kecelakaan Beruntun Disebutkan di Tol Kemayoran, Ini Kronologinya

 

Motif pura-pura meminta bantuan

Rio mengungkapkan, NHY diduga mengalami gangguan jiwa.

Namun, dari keterangan sementara yang didapat, NHY melakukan hal tersebut untuk meminta bantuan dari masyarakat.

"Motifnya meminta bantuan warga di seputaran Gading Rejo dan Sukoharjo," terang Rio.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

Pihak keluarga pun diminta tidak membiarkan begitu saja perilaku NHY karena bisa meresahkan warga.

"Kami imbau agar warga tidak panik. Kami sedang berupaya menemui keluarganya untuk menentukan tindaklanjut agar aktivitas NHY tidak meresahkan warga," tandas Rio.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Penumpang Gelap Ketahuan Naik di Lokomotif Kereta Api, Ini Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com