Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Berikut Profil Lily Wahid Adik Kandung Gus Dur

Kompas.com - 10/05/2022, 08:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adik kandung Presiden keempat Republik Indonesia (RI) Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Lily Khodijah Wahid meninggal dunia pada Senin (9/5/2022).

Diberitakan Kompas.com, Senin (9/5/2022), kabar berpulangnya Lily Wahid dikonfirmasi oleh Nahdlatul Ulama (NU) lewat media resmi NU Online.

"Betul, Mas," ujar Ketua LTN Infokom dan Publikasi Pengurus Besar NU, Ishaq Zubaedi, ketika dikonfirmasi Kompas.com.

Lily Wahid meninggal dunia pada usia 74 tahun di Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat pada pukul 16.28 WIB.

Rencananya, jenazah Lily akan dikebumikan di Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, pada hari ini, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Alasan Gus Dur Menghapus Jabatan Wakil Panglima TNI

Berikut sekilas profil Lily Wahid:

Profil Lily Wahid

Diberitakan Antara, Senin (9/5/2022), Lily Wahid lahir di Jombang pada 4 Maret 1948.

Lily Wahid pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada pemilihan umum (Pemilu 2009), Lily melenggang ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah memenangkan pertarungan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur II.
Sebagai anggota DPR periode 2009-2014, Lily Wahid ditempatkan di Komisi I yang membidangi sejumlah kementerian.

Antara lain Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Badan Intelijen Negara, Kementerian Pertahanan, dan TNI.

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Perjalanan Hidup Mieke Wijaya

Lily Wahid pernah diberhentikan PKB dari keanggotaan di DPR, apa sebabnya?

 Adik Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Lily Chodidjah Wahid di Jalan Situbondo, Senin (31/12/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Adik Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Lily Chodidjah Wahid di Jalan Situbondo, Senin (31/12/2018).

Diberitakan Harian Kompas, 4 Oktober 2012, Lily Wahid dan Effendy Choirie, koleganya dari Fraksi PKB sempat diberhentikan oleh partainya dari keanggotaan di DPR pada 2 Februari 2011.

Salah satu alasannya adalah Lily Wahid dan Effendy Choirie sering memberikan suara berbeda dengan yang digariskan PKB.

Hal ini paling tidak tampak dalam voting (pengambilan suara terbanyak) pada rapat paripurna pembentukan panitia khusus angket mafia pajak pada 22 Februari 2011 dan Pansus Angket Bank Century pada 3 Maret 2010.

Namun, keduanya tak tinggal diam. Lily Wahid dan Effendy Choirie kemudian mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com