Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi KRI Teluk Lada-521, Kapal Perang Jenis Angkut Tank Milik TNI AL

Kompas.com - 09/05/2022, 10:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) kapal perang jenis angkut tank KRI Teluk Lada-521.

Dilansir dari laman Kementerian Pertahanan (Kemenhan), kemhan.go.id, KRI Teluk Lada-521 merupakan kapal perang buatan industri dalam negeri PT Daya Radar Utama (DRU) Lampung.

KRI Teluk Lada-521 dipesan Kemenhan untuk memperkuat alutsista di jajaran TNI AL.

Proses serah terima dan peresmian kapal jenis Landing Ship Tank (LST) atau kapal angkut tank (AT- 4) ini dilakukan di Dermaga PT DRU, Panjang, Bandar Lampung, pada 26 Februari 2019.

Baca juga: Spesifikasi Pindad Cobra, Si Panser Lapis Baja Hasil Kerjasama dengan Ceko

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Teluk Lada-521?

Spesifikasi KRI Teluk Lada-521

KRI Teluk Lada-521 memiliki spesifikasi teknis dengan ukuran panjang 117 meter, lebar 16,40 meter, dan tinggi 7,8 meter.

Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal hingga 16 knot, kecepatan jelajah 13 knot, dan radius pelayaran 6.240 mil laut (rata-rata 13 knot).

KRI Teluk Lada-521 mampu mengangkut pasukan serta anak buah kapal (ABK) sebanyak 478 personel.

Kapal ini juga dirancang untuk mampu mengangkut sampai dengan 15 unit Tank BMP 3F serta 1 unit helikopter.

Baca juga: Spesifikasi KRI Frans Kaisiepo-368, Kapal Perang TNI AL yang Dibekali Rudal hingga Meriam

KRI Teluk Lada-521 berteknologi canggih

Menteri Pertahanan (Menhan) saat itu, Ryamizard Ryacudu mengatakan, KRI Teluk Lada-521 merupakan alutsista modern berteknologi canggih.

Sehingga, kehadirannya diharapkan dapat memperkuat kemampuan jajaran TNI AL yang memiliki tangung jawab besar dalam menjaga kedaulatan dan kewibawaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pemesanan dilakukan melalui perjanjian kontrak jual beli Nomor: TRAK/822/PDN /XII/2015/AL tanggal 23 Desember 2015 tentang Pengadaan 2 (dua) unit Kapal Angkut Tank.

Sementara itu, nama kapal perang ini diambil dari satu nama teluk di Provinsi Banten yang menghadap ke arah Gunung Krakatau, yakni Teluk Lada.

Baca juga: Spesifikasi dan Kecanggihan KRI Diponegoro-365: Kapal Perang TNI AL Buatan Belanda

KRI angkut tank lainnya milik TNI AL buatan dalam negeri

KRI Teluk Bintuni-520.kolinlamil.tnial.mil.id KRI Teluk Bintuni-520.

Selain KRI Teluk Lada-521, TNI AL juga memiliki kapal perang jenis angkut tank lainnya, yakni KRI Teluk Bintuni-520.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KJP Plus Cair Juni 2024, Berikut Syarat, Besaran, dan Cara Mengeceknya

KJP Plus Cair Juni 2024, Berikut Syarat, Besaran, dan Cara Mengeceknya

Tren
Picu Rasa Gatal, Mengapa Daun Jelatang Justru Ampuh Atasi Pegal?

Picu Rasa Gatal, Mengapa Daun Jelatang Justru Ampuh Atasi Pegal?

Tren
Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Tren
Matahari Disebut Capai Puncak Aktivitasnya dalam Siklus 11 Tahun, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Matahari Disebut Capai Puncak Aktivitasnya dalam Siklus 11 Tahun, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Tren
Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Tren
Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Tren
6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

Tren
Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com