Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2030, Umat Islam Rayakan 2 Kali Idul Fitri dan Ramadhan dalam Setahun

Kompas.com - Diperbarui 09/01/2023, 11:40 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan Idul Adha umumnya terjadi satu tahun sekali.

Namun, ternyata beberapa kali umat Islam mengalami lebih dari satu kali dalam setahun.

Dilansir Kompas.com, 13 Mei 2021, dua kali bulan suci Ramadhan terjadi pada:

  • Tahun 1998 Ramadhan 1418 dan 1419,
  • Tahun 1999 Ramadhan 1419 dan 1420,
  • Tahun 2000 Ramadhan 1420 dan 1421.

Kemudian peristiwa langka dua kali Ramadhan dan Idul Fitri akan terjadi lagi pada:

  • Tahun 2030 Ramadhan 1451 dan 1452,
  • Tahun 2031 Ramadhan 1452 dan 1453,
  • Tahun 2032 Ramadhan 1453 dan 1454.

“Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriah dan kalender Masehi ada selisih 10,9 hari," ungkap Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.

Mengapa bisa demikian?

Baca juga: Resmi, Ini Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 2023

Penjelasan BRIN

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan bahwa kalender masehi berbasis peredaran bumi mengelilingi matahari, yakni 365,2422 hari.

"Sedangkan kalender hijriyah berbasis berbasis peredaran bulan mengelilingi bumi, yakni 29,5306 hari yang jika dikali 12 bulan menjadi 354,3672 hari. Jadi, ada selisih sebesar 10,875 hari setiap tahun," kata Andi pada Kompas.com, Jumat (29/4/2022).

Lanjutnya, selisih itu terakumulasi menjadi 1 tahun masehi setelah sekitar 33 tahun.

"Jika awal Ramadhan jatuh di awal tahun masehi, maka awal Ramadhan tahun berikutnya akan jatuh di akhir tahun masehi," ungkap Andi.

Oleh karena itu, dia mencontohkan pada 1997 Ramadhan terjadi dua kali, yaitu tanggal 10 Januari dan 31 Desember. Kemudian akan terulang lagi pada 2030.

"Nanti di tahun 2030 terulang lagi, awal Ramadhan 1451 H jatuh pada 5 Januari, yang kedua, awal Ramadhan 1452 Hijriah jatuh pada 26 Desember," ujar Andi.

Baca juga: Jadwal Libur Nasional, Tanggal Merah dan Cuti Bersama 2023

Dua kali Idul Adha dalam setahun

Selain dua kali Ramadhan dalam setahun, juga akan terjadi dua kali Idul Adha.

"Kita ambil contoh tahun 2000. Lebarannya juga dua kali, 8 Januari dan 27 Desember. Saya masih ingat betul karena ini zaman kecil saya dan memang sejak kecil suka mengamati tanggalan," kata Andi.

Setelah itu, akan terjadi lagi pada 2033, yakni 3 Januari dan 23 Desember. Demikian juga Idul Adha-nya.

Sebelumnya diberitakan The National News melalui Kompas.com, 17 April 2022, Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai, Dr Hasan Al Hariri, juga mengatakan bahwa umat Muslim akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan sebanyak 2 kali di tahun 2030, yakni pada Januari dan Desember 2030.

Fenomena ini diperkirakan akan terjadi lagi pada 2063 mendatang. Selain itu, pernyataan serupa juga diungkapkan oleh astronom asal Arab Saudi Khaled al-Zaqaq.

(Sumber: Kompas.com/Gloria Setyvani Putri, Maulana Ramadhan | Editor: Gloria Setyvani Putri, Maulana Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com