Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Contoh Sungkem Lebaran Bahasa Jawa yang Diucapkan Saat Idul Fitri

Kompas.com - 30/04/2022, 07:01 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sungkeman adalah satu tradisi yang tidak pernah tertinggal saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. 

Menurut KBBI, sungkem adalah sujud atau tanda bakti. Sungkeman biasanya dilakukan pada pagi hari setelah Salat Id.

Saat sungkeman Lebaran, orang-orang yang masih muda akan datang ke rumah yang lebih tua dan saling meminta maaf.

Baca juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Lebaran 2022, Jadwal, dan Tahapan

Cara sungkeman Lebaran

Sungkeman Lebaran dilakukan dengan cara bersimpuh di hadapan orang yang lebih tua dan mencium tangannya sambil mengucapkan kalimat minta maaf.

Ini adalah salah satu cara untuk bisa kembali ke fitrah atau bersih dari dosa sebagaimana tujuan dari Hari Raya Idulfitri.

Sungkem datang dari tradisi masyarakat Jawa yang menjunjung tinggi kerendahan hati dan menghormati orang tua.

Tradisi Lebaran ini, hingga kini masih dilakukan, khususnya oleh masyarakat di pulau Jawa.

Berikut adalah contoh sungkem lebaran menggunakan bahasa Jawa yang bisa menjadi referensi di Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah ini.

Baca juga: Kapan Lebaran 2022? Berikut Cara Penentuan Idul Fitri 1443 H

Sungkem Lebaran Bahasa Jawa

Melansir Kompas.tv (29/4/2022), berikut sungkem lebaran bahasa Jawa halus yang cocok diucapkan di Hari Raya Idulftri 1443 H.

1. Kulo ngaturaken sembah pangabekti kawula Sepinten kalepatan kula ingkang mboten angsal idining sarak, dalem nyuwun pangapunten. Mugi lineburo ing dinten riyaya punika.

2. Kulo ngaturaken sugeng riyadi lan nyuwun pangapunten dumatheng sedoyo kelepatanipun lan klenta klentunipun kulo

3. Kulo sowan wonten ing ngarsanipun Bapak/Ibu. Sepindah, nyaos sembah pangabekti mugi katur ing ngersanipun Bapak/Ibu. Ongko kalih, mbok bilih wonten klenta-klentunipun atur kulo saklimah, tuwin lampah kulo satindak ingkah kulo jarang lan mboten ndadosaken sarjuning panggalih. Mugi Bapak/Ibu kerso maringi agunging samudro pangaksami. Kulo suwun kaleburna ing dinten riyadi puniko lan ingkang putra nyuwun berkah soho pangestu.

4. Kulo ngaturaken sembah ngabekti dhateng panjenengan, ugi nyuwun pangapunten ing sadeleme manah dumateng sedaya agengipun kelepatanipun tindak tanduk ingkang katingal menapa mboten katingal. Mugi mugi Allah nglebur dosa kulo lan panjenengan ing dinten riyaya meniko.

5. Kepareng matur dumateng Bapak/Ibu, kulo ngaturaken sedoyo kalepatan kulo ingkang disejo dan mboten disejo, kulo nyuwun agunge pangapunten saking Bapa/Ibu lan kulo nyuwun donga pangestunipun saking Bapak/Ibu.

6. Dinten menika dinten bakdo riyadi, kula menawi gadah kalepatan ingkang disejo lan mboten disejo dhumateng Ibu lan Bapak, kula nyuwun agunging samudri pangaksami.

7. Bapak/Ibu/Eyang, ingkang sepindah kula ngaturaken sugeng riyadi. Kaping kalihipun, kula nyuwun pangapunten dumateng sedaya kalepatan ingkang kula sengaja lan ingkang mboten ngaja.

Nah itulah beberapa contoh kalimat sungkem Lebaran bahasa Jawa yang cocok diucapkan ke orang tua saat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Selamat Lebaran 2022. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com