Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Menteri Beri Sinyal Kenaikan Harga Pertalite, Ini Kata Pertamina

Kompas.com - 23/04/2022, 18:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Menko Perekonomian juga mengatakan bahwa pemerintah tengah mengkaji lebih lanjut kenaikan harga Pertalite dan elpiji 3 kilogram.

Ia mengatakan, pengkajian diperlukan lantaran komoditas tersebut menjadi yang paling banyak dikonsumsi masyarakat dibanding barang jenis lain.

“Sekarang kita masih mengkaji. Sesudah kita kaji, kita akan umumkan, Tapi saat sekarang belum,” ujarnya, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/4/2022), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Ketersediaan BBM Jenis Pertalite Aman

Merespons kenaikan harga minyak dunia

Hal yang sama juga dibeberkan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif. Ia mengatakan, rencana kenaikan BBM sebagai respons dari tingginya harga minyak mentah dunia.

Arifin menerangkan, kenaikan harga minyak dunia akibat konflik geopolitik Rusia-Ukraina membuat harga minyak mentah Indonesia (ICP) per Maret 2022 sebesar 98,4 dollar AS per barrel.

Padahal, asumsi APBN 2022 harga minyak mentah hanya 63 dollar AS per barrel.

“Untuk jangka menengah dan panjang, akan dilakukan penyesuaian harga Pertalite, minyak Solar, dan mempercepat bahan bakar pengganti,” ujar Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Rabu (13/4/2022), dilansir dari Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com