Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Tidur Langsung Setelah Sahur

Kompas.com - 18/04/2022, 03:06 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sahur adalah aktivitas makan dan minum sebelum memulai puasa.

Menyantap sahur di waktu menjelang fajar, terkadang dilakukan dalam kondisi mengantuk.

Selesai sahur, keinginan memejamkan mata dan kembali tidur pun semakin besar. Sebab, tubuh dalam kondisi kenyang usai mendapat asupan bekal untuk menjalankan puasa.

Namun, tidur langsung setelah makan tidak boleh dilakukan lantaran membahayakan tubuh.

Dilansir dari laman Universitas Airlangga (Unair), langsung tidur setelah makan akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti peningkatan asam lambung dan penimbunan lemak.

Baca juga: Batas Waktu Makan Sahur, Imsak atau Azan Subuh?

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk tidur setelah sahur?

Waktu untuk tidur setelah sahur

Waktu ideal untuk tidur setelah sahur, tergantung dari jenis makanan yang baru saja masuk ke dalam tubuh.

Dikutip dari Live Science, jika makanan berupa protein, karbohidrat, dan sayuran, maka membutuhkan kurang lebih 3 jam bagi sistem pencernaan untuk mencerna dengan sempurna.

Oleh karena itu, jika sahur selesai pukul 04.00 WIB, maka tunggulah hingga pukul 07.00 WIB untuk kembali tidur.

Sementara itu, dilansir dari PharmEasy, tubuh paling nyaman mencerna makanan dalam posisi tegak. Posisi ini akan mempermudah kinerja dari sistem pencernaan.

Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal hingga Obesitas

Tubuh juga membutuhkan waktu sedikitnya 2 jam untuk bisa mencerna makanan.

Durasi ini, makanan mulai bergerak ke usus kecil dan kemungkinan untuk mengalami berbagai masalah pencernaan menjadi berkurang.

Adapun untuk menyiasati rasa kantuk usai santap sahur, ahli gastroenterologi dr Ari Fahrial Syam menyarankan untuk beristirahat dengan posisi tubuh setengah duduk dan bantal yang ditinggikan sebagai sandaran.

"Istirahat setengah duduk dengan bantal yang ditinggikan," kata dia, dikutip dari laman Unair.

Baca juga: Alami GERD, Hindari Daftar 5 Makanan Berikut

Bahaya tidur langsung setelah sahur

Ilustrasi sahurShutterstock/Odua Images Ilustrasi sahur

Masih dari sumber yang sama, berbaring atau bahkan tidur setelah sahur bisa menyebabkan isi perut kembali naik ke kerongkongan.

Hal itu bisa memicu terjadi gastroesophageal reflux disease atau GERD dan efek perut mulas.

Selain gangguan pencernaan di atas, tidur langsung setelah menyantap makanan juga berpotensi besar menambah berat badan.

Baca juga: Agar Tak Mudah Haus dan Lapar, Ini Minuman Terbaik untuk Sahur

Berikut ulasan selengkapnya, sebagaimana dilansir dari laman Unair:

1. Peningkatan asam lambung

Ari mengungkapkan, langsung tidur setelah sahur sangat tidak direkomendasikan bagi orang normal.

Langsung tidur setelah sahur juga tidak disarankan bagi penderita maag atau penyakit asam lambung (GERD).

Pasalnya, saat berada di posisi berbaring, makanan yang belum dicerna secara optimal akan kembali ke kerongkongan dan membawa asam lambung.

Asam lambung di kerongkongan inilah yang akan menimbulkan iritasi atau luka pemicu maag.

Baca juga: Apakah Penderita Sakit Maag Boleh Berpuasa? Ini Penjelasan Dokter

2. Gangguan pencernaan

Posisi berbaring saat tidur bisa menghambat proses pengosongan lambung.

Jika kondisi ini terus terjadi, imbuh Ari, seseorang akan rentan mengalami gangguan pencernaan.

Adapun beberapa jenis gangguan yang muncul, bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan agar proses pencernaan menjadi lebih lancar.

Baca juga: 8 Manfaat Kelapa untuk Kesehatan, Mengurangi Lemak Perut, Cegah Penyakit Jantung hingga Diabetes

3. Penimbunan lemak

Tidur hanya membutuhkan sedikit energi, sehingga makanan yang masuk saat sahur tidak digunakan untuk beraktivitas.

Akibatnya, lebih banyak makanan yang tertimbun menjadi lemak dan memicu perut buncit serta obesitas.

"Kondisi ini menyebabkan seseorang rentan mengalami perut buncit ataupun obesitas jika langsung tidur setelah sahur," pungkasnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Lemak dengan Cepat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com